Polisi San Fransisco Bakal Kerahkan Robot Pembunuh
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Minggu, 04 Desember 2022
0 dilihat
Robot pembunuh atau killer robot akan digunakan oleh polisi San Fransisco untuk mengurangi kejahatan di kota tersebut. Foto: BBC News
" Perkembangan teknologi saat ini membuat sebuah revolusi besar terhadap berbagai sistem, termasuk sistem penegakkan hukum suatu negara. Salah satu contoh teknologi tersebut adalah robot pembunuh "
CALIFORNIA, TELISIK.ID - Perkembangan teknologi saat ini membuat sebuah revolusi besar terhadap berbagai sistem, termasuk sistem penegakkan hukum suatu negara. Salah satu contoh teknologi tersebut adalah robot pembunuh.
Melansir dari BBC News, Dewan Pengawas yang berkuasa di San Fransisco memperbolehkan penggunaan killer robot atau robot pembunuh bagi polisi kota tersebut. Robot pembunuh pasalnya dilengkapi dengan bahan peledak dengan kandungan yang ekstrem.
Seorang dari Stop Killer Robots Group, Dr Catherine Connolly menolak keras langkah tersebut dan mengatakan hal itu sangat berbahaya juga mengancam nyawa masyarakat.
Baca Juga: Deretan Fakta Permafrost Tempat Ditemukannya Virus Zombie
Sementara San Fransisco Police Department membantah dan mengatakan saat ini mereka belum mengoperasikan robot yang dilengkapi dengan kekuatan yang ekstrem, namun ia tidak memungkiri adanya penggunaan robot yang mematikan dapat digunakan di masa depan.
Mereka menambahkan, killer robot dilengkapi dengan bahan peledak untuk menembus sebuah tempat yang berisi pelaku kekerasan, bersenjata, atau kelompok berbahaya, juga dapat digunakan untuk melumpuhkan mereka.
Meski ada beberapa yang mendukung kebijakan tersebut dan menganggap killer robot dapat digunakan hanya dalam situasi berbahaya, namun kelompok penentang killer robot bersikeras menganggap hal tersebut mengarah kepada militerisasi pihak kepolisian.
Baca Juga: Inggris Usir China dalam Proyek Nuklir Sizewell C
Killer robot disahkan dengan amandemen yang berbunyi petugas kepolisian hanya dapat menggunakan robot yang memiliki kekuatan mematikan menjadi langkah akhir saat semua prosedur de-eskalasi telah dilakukan.
Dewan Pengawas juga menetapkan hanya sejumlah kecil perwira tinggi yang dapat mengizinkan penggunaan robot tersebut.
Melansir dari CNBC Indonesia, robot pembunuh sudah banyak digunakan di negara bagian Amerika lain, seperti Dallas, Texas yang menggunakan robot pembunuh yang dilengkapi dengan bahan peledak C-4 untuk membunuh seorang penembak yang telah menghabisi nyawa dua petugas pada 2016 silam. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: KardinĀ
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS