Prabowo Perintah Menteri Ganti Mobil Dinas Pakai Maung, Begini Respon Menkeu Purbaya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Rabu, 22 Oktober 2025

0 dilihat

Maung MV3 hadir dengan desain tangguh, berkapasitas empat penumpang, dan pilihan atap Hard maupun Soft Top. Foto: Repro Detik.

JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran Kabinet Merah Putih untuk mengganti mobil dinas mereka dengan kendaraan buatan dalam negeri, Maung, hasil produksi PT Pindad (Persero).

Dalam sidang tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Maung kini sudah menjadi kendaraan resmi TNI, dan ke depan, seluruh menteri serta pimpinan lembaga diharapkan turut menggunakan kendaraan serupa.

Ia menegaskan bahwa mobil-mobil mewah hanya boleh dipakai untuk keperluan pribadi di luar tugas pemerintahan.

“Dan sebentar lagi saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya gak mau tahu. Yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja,” ujar Prabowo di hadapan para menterinya, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (22/10/2025).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kesiapan dari sisi anggaran untuk merealisasikan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Ramai BGN Naikkan Anggaran MBG Rp 30 Ribu Seporsi, Begini Alasannya

Namun, ia menilai implementasinya sangat bergantung pada kesiapan industri otomotif nasional, khususnya kapasitas produksi PT Pindad.

“Tahun ini harusnya ada. Cuma kan, rupanya kapasitasnya belum cukup,” ungkap Purbaya di kantornya, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan dana untuk mendukung rencana pengadaan kendaraan dinas tersebut. Namun, prosesnya menunggu kesiapan produksi dari pihak Pindad agar pasokan kendaraan dapat memenuhi kebutuhan kementerian dan lembaga.

Baca Juga: Omoda 04 Ultra Meluncur, Klaim Ungguli Honda HR-V dalam Performa Hybrid

“Tergantung industrinya. Kalau saya kan targetin uang aja. Uangnya ada,” jelasnya.

Kendaraan Maung yang akan digunakan merupakan varian MV3, kendaraan taktis ringan buatan Pindad yang memiliki beberapa model. Varian tangguh dengan atap terbuka dapat mengangkut empat orang personel, sedangkan varian lain seperti Maung MV3 Komando memiliki atap Hard Top, dan Maung MV3 Jelajah dilengkapi atap Soft Top.

Kebijakan Prabowo ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat industri pertahanan dan otomotif nasional. Dengan langkah tersebut, produk buatan dalam negeri diharapkan semakin mendapat dukungan konkret dari pemerintah pusat melalui penggunaan langsung oleh para pejabat negara. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS