Profil Kadis Pendidikan dan Ketua PGRI Kendari Saemina: Kepempimpinan Perempuan Lebih Cermat dan Teratur
Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 29 Juni 2025
0 dilihat
Saemina, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Ketua PGRI Kendari yang terpilih aklamasi. Foto: Erni Yanti/Telisik.
" Perempuan kelahiran 1967 ini telah mengabdikan diri selama lebih dari dua dekade untuk memajukan pendidikan di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam dunia pendidikan Sulawesi Tenggara, nama Saemina bukanlah sosok yang asing. Perempuan kelahiran 1967 ini telah mengabdikan diri selama lebih dari dua dekade untuk memajukan pendidikan di Kota Kendari.
Kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Ketua PGRI Kota Kendari, Saemina menjadi contoh nyata bahwa kepemimpinan perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan kekuatan utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1998 sebagai guru di SMP Negeri 3 Kendari.
“Saya mengajar di sana selama kurang lebih 18 tahun. Dari situ saya banyak belajar tentang bagaimana membangun karakter anak-anak dan juga mengenal lebih dalam dunia pendidikan,” kenangnya.
Dedikasinya membuahkan hasil. Pada 2015, Saemina diangkat menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 15 Kendari, kemudian berpindah tugas memimpin SMP Negeri 2 Kendari pada 2019. Tiga tahun kemudian, di tahun 2022, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari.
Baca Juga: Tongkat Estafet PGRI Kendari Beralih ke Saemina
Di tengah berbagai tantangan sebagai pemimpin, Saemina tetap membawa semangat inklusivitas dan keadilan gender.
“Sebagai perempuan, kita memang sering dianggap punya keterbatasan. Tapi saya percaya, perempuan justru bisa lebih jeli, lebih tertata, dan lebih memahami situasi serta orang-orang di sekitarnya,” ujarnya kepada telisik, Sabtu (28/5/2025).
Menurutnya, kesetaraan gender dalam dunia pendidikan adalah hal yang sangat penting. “Kita tidak boleh hanya ‘di warung’, hanya menjadi penonton. Kita harus terus mendidik diri, meningkatkan kualitas diri, agar bisa berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan dunia pendidikan.”
Di luar aktivitas sebagai pemimpin, Saemina juga memainkan peran penting sebagai ibu. Ia bersyukur ketiga anaknya sudah tumbuh dewasa dan menempuh jalur karier masing-masing.
“Anak pertama dan kedua sudah menikah, dan yang ketiga sedang menempuh pendidikan spesialis kedokteran. Sekarang saya dan suami tinggal berdua. Suami saya juga seorang dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” katanya.
Baca Juga: Vakum 7 Tahun, PGRI Cabang Khusus Muna Mulai Lebarkan Sayap
Untuk perempuan di Sulawesi Tenggara, Saemina memiliki harapan besar untuk kebangkitan perempuan dan tampil percaya diri.
“Saya ingin melihat perempuan-perempuan kita bangkit, percaya diri, dan bisa bersaing di segala bidang. Jangan pernah ragu untuk mengembangkan wawasan, dan terus belajar mengikuti perkembangan zaman. Terutama dalam dunia pendidikan, mutu itu adalah harga mati,” bebernya.
Dengan prinsip kuat dan kepemimpinan yang membumi, Saemina menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya mampu, tapi juga layak menjadi ujung tombak perubahan. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS