Program Magang Berdampak 2025 Resmi Dibuka Kemendiktisaintek, Ini Syarat dan Tahapannya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 19 Juni 2025
0 dilihat
Program Magang Berdampak 2025 resmi dibuka, dirancang agar mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam dunia kerja. Foto: Repro Shutershock.
" Mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan akan mendapatkan kesempatan untuk menimba pengalaman di berbagai perusahaan atau instansi mitra "

JAKARTA, TELISIK.ID - Peluncuran resmi Program Magang Berdampak 2025 oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menandai komitmen nyata pemerintah dalam memperkuat sinergi antara pendidikan dan dunia kerja.
Program ini dirancang sebagai jembatan antara kampus dan industri, sekaligus mengedepankan prinsip penguatan kapasitas mahasiswa agar memiliki pengalaman langsung dalam ekosistem kerja nyata.
Dalam program ini, mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan akan mendapatkan kesempatan untuk menimba pengalaman di berbagai perusahaan atau instansi mitra.
Tak hanya memperluas jejaring dan keterampilan praktis, program ini juga mendorong pengembangan soft skill dan etos kerja mahasiswa yang akan segera memasuki dunia profesional.
Kemendiktisaintek menekankan bahwa pelaksanaan Program Magang Berdampak 2025 sudah melalui proses perencanaan yang matang sejak awal tahun.
Setiap tahap disusun berdasarkan kebutuhan reformasi pendidikan tinggi, di mana pengalaman praktis dinilai sebagai pelengkap penting terhadap teori yang diperoleh di ruang kuliah.
Mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam program ini wajib memenuhi sejumlah syarat dan dokumen yang telah ditetapkan. Selain itu, peserta juga harus menjalani proses seleksi ketat serta mengikuti pembekalan sebelum memasuki masa magang di lokasi yang telah ditentukan.
Baca Juga: 17 Sekolah Kedinasan Resmi Buka Pendaftaran, Ini Syarat dan Biaya Seleksinya
Telisikers, berikut syarat pendaftaran program magang berdampak 2025, seperti yang dirangkum dari situs simbelmawa.kemdikbud:
Warga Negara Indonesia.
Mahasiswa aktif jenjang D2, D3, D4, atau S1.
Minimal semester 2 untuk D2/D3/D4, dan semester 4 untuk S1.
Memiliki surat rekomendasi dari ketua program studi atau pimpinan kampus.
Bersedia mengikuti program secara penuh hingga selesai.
Dokumen yang Wajib Disiapkan:
KTP atau surat keterangan domisili.
Surat rekomendasi resmi dari kampus.
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Letter of Acceptance (LoA) dari instansi mitra.
Semua dokumen tersebut harus diunggah melalui platform pendaftaran daring yang disediakan oleh Kemendiktisaintek. Kelengkapan dokumen akan menjadi salah satu faktor penentu dalam seleksi administrasi peserta.
Jadwal Pelaksanaan Program Magang Berdampak 2025:
Pendaftaran peserta: 16 Juni – 11 Juli 2025
Seleksi dan wawancara mitra: Juli 2025
Pendataan dan pemesanan tiket mobilisasi: Juli 2025
Pelaksanaan magang: 4 Agustus – 22 Desember 2025
Sepanjang pelaksanaan program, mahasiswa akan didampingi dosen pembimbing lapangan serta menerima bantuan biaya hidup. Evaluasi dilakukan secara bertahap, termasuk laporan kegiatan, umpan balik dari mitra, dan laporan akhir mahasiswa.
Tahapan Pendaftaran Mahasiswa untuk Program Magang Berdampak 2025:
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2, Ini Link Akses dan Jadwal Lengkapnya
1. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi: https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/magang/lowongan
2. Mahasiswa memilih dan mengajukan lamaran ke posisi magang yang diminati.
3. Tim penyelenggara melakukan seleksi administrasi.
4. Mitra perusahaan melanjutkan proses seleksi terhadap pelamar.
5. Peserta yang diterima wajib memberikan konfirmasi dalam 24 jam setelah pengumuman.
6. Mahasiswa yang telah mengonfirmasi akan ditetapkan sebagai peserta resmi.
Program Magang Berdampak 2025 memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan memperluas wawasan profesional.
Melalui program ini, Kemendiktisaintek berharap lulusan perguruan tinggi tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS