PSK di Amsterdam Protes Pemerintah Perketat Wisata Seks
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Senin, 10 April 2023
0 dilihat
Sejumlah pekerja seks di Amsterdam mengadakan demonstrasi karena kebijakan pemerintah yang membatasi jam operasionalnya. Foto: Repro Travel.detik.com
" Para pekerja seks di Red Light District De Wallen, Amsterdam, Belanda, menggelar protes mengenai aturan pembatasan jam operasional "
AMSTERDAM, TELISIK.ID - Sejumlah pekerja seks di Amsterdam, Belanda, ramai adakan demonstrasi. Mereka memprotes pemerintah yang memperketat kebijakan mengenai wisata seks.
Dilansir dari Cnnindonesia.com, para pekerja seks di Red Light District De Wallen, Amsterdam, Belanda, menggelar protes mengenai aturan pembatasan jam operasional di pusat bisnis prostitusi tersebut hingga pukul 3 pagi waktu setempat karena alasan kesejahteraan dan keselamatan.
Dilaporkan CNN, beberapa pekerja seks menyebut aturan yang berlaku per 1 April tersebut meningkatkan stigma buruk terhadap mereka. Para penjaja seks ini merasa didiskriminasi secara tidak adil dan digunakan sebagai kambing hitam untuk masalah kota dengan pariwisata massal.
Felicia Anna (bukan nama sebenarnya) karena alasan privasi, menilai pengurangan jam kerja sangat berpengaruh terhadap pendapatan. Banyak pekerja seks yang bahkan tidak bisa menutupi pengeluaran, mulai dari sewa kamar hingga membayar taksi untuk pulang dengan selamat.
"Sebagian besar mulai bekerja setelah jam 12 atau jam satu dini hari, ketika bar mulai tutup. Sekarang Anda mungkin punya waktu dua jam untuk menghasilkan uang, itu tidak cukup," kata Anna, yang merupakan Ketua Serikat Pekerja Red Light United tersebut, dikutip Minggu (9/4/2023).
Baca Juga: Selain Suka Pria Indonesia, Ternyata Gadis Jepang Dilarang Pakai Celana Dalam
Sumber lainnya, Violet, berbicara tentang masalah keselamatan para pekerja seks. Menurutnya, akan lebih berbahaya untuk pulang pukul 3 pagi dibandingkan waktu pulang sebelumnya, sekitar jam 6 pagi lantaran sudah banyak aktivitas warga juga beragam pilihan transportasi.
"Jika Anda pulang ke rumah pada pukul 3 pagi, terutama jika semuanya tutup, maka Anda, sebagai pekerja seks, akan berada dalam kerentanan yang lebih besar," ujarnya.
Baca Juga: Bintang Film Porno Buat Mantan Presiden Amerika Donald Trump Resmi Dipenjara
"Penghasilan kami biasanya berbasis uang tunai. Jadi, saat itu di pagi hari, kita bisa jalan-jalan dengan membawa banyak uang. Jika tidak banyak orang di jalan, ini memberi kesempatan kepada orang yang ingin menyakiti kita," imbuhnya.
Sementara dikutip dari Cnbcindonesia.com, seorang juru bicara Wakil Wali Kota Amsterdam, Sofyan Mbarki, mengatakan kepada CNN bahwa tindakan ini dirancang untuk menjaga agar kota tetap layak huni.
"Kita sekarang harus memilih pembatasan jam kerja PSK ketimbang suasana kota yang tidak terkendali," kata Mbarki. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS