Pukul Kaca Mobil, Preman di Soppeng Tewas Dikeroyok Massa
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Minggu, 14 Maret 2021
0 dilihat
Sennawi, Seorang pria paru baya yang di keroyok massa hingga tewas saat di semayamkan di rumahnya. Foto: Ist.
" Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki siapa saja identitas 100 orang massa warga, yang mengeroyok Sennawi hingga tewas. "
SOPPENG, TELISIK.ID - Seorang pria paru baya di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus meregang nyawa di tangan kerumunan massa pada Jumat (12/3/2021) malam.
Pria paru baya bernama Sennawi Lassusang (50), tewas akibat dikeroyok oleh warga Lajarella, Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulsel.
Sennawi diketahui adalah seorang preman kampung yang sering membuat keributan dan membuat onar di sekitar tempat tinggalnya. Terakhir, butuh 100 orang massa untuk menghadapinya. Sennawi sendiri dikenal temperamen dan disegani.
Kapolres Soppeng, AKBP Roni Mustofa saat dikonfirmasi menuturkan, pemicu sampai Sennawi dikeroyok warga lalu tewas karena korban sempat memukul kaca mobil milik warga yang melintas depan rumahnya.
Kejadian itu terjadi pada pukul 17:20 WITA. Karena tak terima, pemilik kendaraan yang masih dalam penyelidikan pihak kepolisian tersebut, lantas pulang dan memanggil 100 orang warga lain untuk menghadapi preman kampung tersebut.
Baca Juga: Karena Jualan Ini, Keluarga Raja Salman Punya Harta Rp 21.000 Triliun
"Info dari masyakarat sekitar dia preman, sering buat masalah di kampung dan yang bersangkutan (korban) beberapakali bermasalah dengan hukum," ungkap AKBP Roni saat dikonfirmasi. Minggu (14/3/2021).
Roni menambahkan, saat pengeroyokan oleh 100 orang massa tersebut, Sennawi tidak dalam keadaan mabuk atau pengaruh minuman keras. Kata dia, korban memang sosok preman yang terkenal pemarah setiap ada masalah yang dihadapinya.
"Tidak (mabuk), info dari masyakarat sekitar memang korban berperilaku temperamen," ucapnya
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki siapa saja identitas 100 orang massa warga, yang mengeroyok Sennawi hingga tewas.
"Pelaku dalam lidik, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap," tutup Roni. (B)
Reporter: Rezki Mas'ud
Editor: Fitrah Nugraha