Seorang Anak Tewas Setelah Makan Sate Bercampur Sianida

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 04 Mei 2021
0 dilihat
Seorang Anak Tewas Setelah Makan Sate Bercampur Sianida
Pelaku yang mencampur sate dengan sianida. Foto: Repro Kompas.com

" Dalam jumlah yang kecil, sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, napas sesak dan tubuh lemas. "

BANTUL, TELISIK.ID - Kasus tewasnya anak pengemudi ojek online bernama Naba Faiz Prasetya (10), warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, akhirnya terungkap.

Korban tewas setelah menyantap sate beracun yang dikirim oleh seorang wanita.

Sate tersebut awalnya dikirim pelaku melalui ayah korban bernama Bandiman untuk seseorang bernama Tomy di daerah Bantul.

Namun, saat itu penerima menolak kiriman tersebut karena tidak mengenal identitas pengirimnya.

Sate tersebut kemudian diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang.

Setelah disantap bersama keluarganya, anak dan istri Bandiman lalu merasa mual dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sang istri berhasil ditolong, sedangkan anaknya tewas akibat makan sate tersebut.

Baca juga: Polisi Diminta Cepat Tangkap Pelaku Pembacokan di Pertigaan UHO

Mendapat laporan itu polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan dan bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY untuk memeriksa makanan sate tersebut.

Hasilnya, makanan sate yang disantap korban ternyata terbukti mengandung racun potasium sianida.

Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), Lipur Riyantiningtyas, mengatakan jenis racun tersebut dapat mudah didapatkan karena dijual secara bebas di pasaran.

Sebab, zat tersebut biasa digunakan untuk racun tikus.

Racun tersebut jika masuk ke dalam tubuh manusia akan menimbulkan gejala mual hingga gagal napas.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Pelajar di Muna Nonton Youtube Cara Membuat Simpul Tali

“Dalam jumlah yang kecil, sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, napas sesak dan tubuh lemas,” kata Lipur, Dilansir Kompas.com (3/5/2021).

Sekitar empat hari setelah kejadian itu, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku yang mengirim makanan beracun tersebut.

"Diamankan NA (25) warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati dengan Tomy, pria yang seharusnya menerima makanan sate tersebut.

Dilansir dari Inews.id, Tomy yang awalnya jadi target pelaku tersebut ternyata bukan orang sembarangan.

Sebab, Tomy diketahui anggota polisi yang bertugas di Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga