Puluhan Ekor Sapi di Kolaka Utara Ditertibkan Gegara Rusak Pemandangan Kota

Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 13 Januari 2023
0 dilihat
Puluhan Ekor Sapi di Kolaka Utara Ditertibkan Gegara Rusak Pemandangan Kota
Para anggota Satpol PP menertibkan ternak sapi yang dianggap mengganggu pemandangan kota di Kolaka Utara. Foto: Muh Risal H/Telisik

" Kerap berkeliaran di dalam Kota Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, puluhan ekor sapi ditertibkan jajaran Satpol PP "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Kerap berkeliaran di dalam Kota Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, puluhan ekor sapi ditertibkan jajaran Satpol PP.

Hewan ternak yang dibiarkan lepas oleh pemiliknya ramai disorot warga karena selain mengganggu tanaman petani, pengguna jalan dan masyarakat luas juga mengganggu estetika pemandangan dalam kota.

Kasat Pol PP Kolaka Utara, Ramang menuturkan, meski kerap dilayangkan surat himbauan, para pemilik ternak tidak mengindahkan peraturan daerah (perda) dari pemerintah.

Baca Juga: Warga di Muna Barat Curhat ke Polisi Soal Para Istri Diduga Sering Berjudi

"Setiap kali ternak mereka ditertibkan, tidak ada yang mau mengaku sebagai pemilik," terangnya, Jumat (13/1/2023).

Berdasarkan pengakuan salah seorang pengembala, lanjutnya, salah satu pemilik sapi anggota DPRD Kolaka Utara.

"Susah kalau begini," keluhnya.

Para anggota Satpol PP pun langsung menertibkan satu per satu hewan ternak tersebut ke area kosong. Ternak itu tidak memungkinkan diangkut karena harus dibebani pakannya sehari-hari.

"Jika tidak mampu pelihara atau kandangkan jangan beternak, kalau hanya untuk dilepas berkeliaran karena kami yang selalu disorot masyarakat. Tolong lah pahami," imbuhnya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI-Polri dan kejaksaan guna membentuk satgas pengawasan dan penertiban hewan.

Baca Juga: Color Run Satukan Perbedaan di Kolaka Timur

Tindakan Satpol PP tersebut, mendapat apresiasi masyarakat, salah satunya, Gufran Key.

"Bagus diberi tanda setiap sapi, jadi kita tau siapa pemlik ternak yang dilepas liarkan," ujarnya.

Dengan tanda yang melekat ke badan ternak aparat dan masyarakat dapat membedakan antara siapa pemilik ternaknya.

"Sapi yang tidak mempuayai kode dianggap sapi liar alis tidak bertuan," imbuhnya. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga