Pusat Kajian Konstitusi Fakultas Hukum UHO Kendari Peringati 26 Tahun Reformasi

Siti Nabila, telisik indonesia
Rabu, 22 Mei 2024
0 dilihat
Pusat Kajian Konstitusi Fakultas Hukum UHO Kendari Peringati 26 Tahun Reformasi
Aksi mahasiswa UHO memperingati 26 tahun reformasi di depan kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto: Rahman

" Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum UHO Kendari yang tergabung dalam organisasi Pusakko (Pusat Kajian Dan Konstitusi), aktivis hingga penggiat HAM Kota Kendari melakukan aksi peringatan 26 tahun reformasi "

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum UHO Kendari yang tergabung dalam organisasi Pusakko (Pusat Kajian Dan Konstitusi), aktivis hingga penggiat HAM Kota Kendari melakukan aksi peringatan 26 tahun reformasi, Selasa (21/5/2024) malam.

Berlokasi di Depan kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, kegiatan ini dirangkaikan dengan menggelar pertunjukan seni dan orasi ilmiah yang ditampilkan secara dramatis.

Rahman, Ketua Pusat Kajian Konstitusi mengatakan, aksi ini bercerita tentang kekerasan Orde Baru yang menurut berbagai sumber, membantai lebih dari 500.000 jiwa dalam sekian banyak peristiwa berdarah baik untuk kepentingan politik maupun ekonomi kekuasaan dan kroninya.

Inisiator kegiatan ini ialah teman-teman dari Pusakko FH-UHO dan mengajak mahasiswa lain untuk ikut serta turun ke jalan memperingati 26 tahun reformasi.

Selain dari Pusakko FH-UHO, juga ada dari Laskar Sastra UHO, mahasiswa dari Peternakan UHO, FISIP UHO dan Juga Presma UHO.

Baca Juga: 24 Tahun Reformasi dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia

Rahman mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenang kembali jasa para aktivis yang sudah bersusah payah memperjuangkan reformasi pada tahun 1998.

"Kegiatan ini juga sebagai pengingat bagi kita semua terutama untuk teman-teman mahasiswa bahwa setiap tanggal 21 Mei adalah hari yang bersejarah karena rasanya cukup banyak yang melupakan hari itu," ucap Rahman.

Semakin larut, para mahasiswa makin bersemangat. Terlebih banyak rangkaian acara dalam kegiatan ini.

"Di awal kami menyampaikan sedikit aspirasi dan keluhan masyarakat kepada pihak kepolisian mengenai pelanggaran HAM. Selain itu ada panggung ekspresi, teatrikal oleh Laskar Sastra UHO, puisi, orasi, yang berkaitan dengan reformasi. Dan ditutup dengan membakar lilin sekaligus berdoa bersama mengenang reformasi 21 Mei 1998," tambahnya.

Baca Juga: Tolak Ditertibkan, PKL Eks MTQ Blokir Jalan

Rahman berharap dengan adanya peringatan reformasi 21 Mei ini, kembali membakar semangat dan jiwa mahasiswa agar selalu berada pada garis perjuangan, selalu menegakkan keadilan dan semakin banyak mahasiswa juga elemen masyarakat yang turut serta dalam peringatan seperti ini.

Defrian, Presiden Mahasiswa UHO Kendari mengungkapkan, kegiatan ini seperti angin segar di kalangan mahasiswa UHO. Kegiatan yang sangat positif dan patut untuk diapresiasi, karena pembebasan hari ini merupakan buah dari sebuah reformasi.

Defrian menambahkan, jika melihat fenomena hari ini, masih terdapat banyak pengekangan dan pembatasan tapi setiap rezim tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. (B)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga