Respon UMKM Terdampak COVID-19, Wali Kota Kendari: Jangan Belikan Handphone
Aris Mantobua, telisik indonesia
Kamis, 24 Februari 2022
0 dilihat
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat memberikan bantuan ke pelaku UMKM terdampak COVID-19. Foto: Aris Mantobua/Telisik
" Pemberian modal usaha ini bentuk respon pemerintah akibat dari pandemi COVID-19 yang terus melanda Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Penyerahan bantuan modal bagi pelaku UMKM yang dirangkaikan dengan penyerahan simbolis kartu jaminan sosial kesehatan oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, kamis (24/2/2022) di Kantor Kelurahan Kambu, Kacamatan Poasia.
Pemberian modal usaha ini bentuk respon pemerintah akibat dari pandemi COVID-19 yang terus melanda Kota Kendari.
Sulkarnain Kadir mengatakan, agenda ini adalah kolaborasi antara Baznas dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari memberikan bantuan kepada masyarakat akibat dari pandemi COVID-19.
Kata Sulkarnain, dengan adanya bantuan yang diberikan kiranya masyarakat tetap optimis dan tetap survive dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Bantuan ini diharapkan menjadi modal agar usaha yang sudah dijalankan bisa berkembang. Jangan jadikan bantuan ini untuk membeli keperluan lain, seperti membeli handphone," ucapnya (24/2/2022).
Sementara itu Ketua Baznas, Alimudin K mengungkapkan, pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM sebanyak 28 orang untuk Keluruhan Kambu dari total 141 orang di kecamatan lainnya.
Baca Juga: Perdana di 2022, Warga Kendari Terima Bansos Pangan Non Tunai
"Bantuan ini adalah lanjutan pada tahun 2021 kemarin," terangnya.
Lanjut, Alimudin K menambahkan, anggaran yang mereka berikan ke setiap pelaku UMKM sebesar Rp 1 juta rupiah
"totalnya Rp 28 juta untuk Kelurahan Kambu," lanjut nya
Kegiatan penyaluran bantuan modal usaha UMKM dirangkaikan dengan memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat Kota Kendari, yang dilakukan langsung Kepala Dinas Sosial Kota Kendari.
Baca Juga: Tingkat Capaian Vaksinasi Diperlukan, Demi Terwujudnya Masyarakat Sehat dan Produktif
Kepala Dinas Sosial, Abdul Rauf mengatakan, mulai awal tahun Dinsos dan Baznas merangkai kegiatan menjadi satu dalam hal pemberian bantuan.
"Untuk penerima KIS di Kota Kendari sebanyak 1500 kepala keluarga yang terdiri dari 65 kelurahan," ungkapnya.
Abdul Rauf juga mengungkapkan, tahap awal dari pemberian Kartu Indonesia Sehat (KIS) berjumlah kurang lebih 3000 orang.
"Jumlah ini akan terus bertambah karena kami sudah berkordinasi dengan kepala BPJS sesuai dengan data yang kami sudah berikan," tutupnya. (A)
Reporter: Aris Mantobua
Editor: Kardin