Perdana di 2022, Warga Kendari Terima Bansos Pangan Non Tunai

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia

Minggu, 20 Februari 2022

0 dilihat

Salah seorang warga Kelurahan Anawai,Wua-Wua, Kota Kendari saat akan menerima Bansos sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Warga Kota Kendari menerima bantuan sosial (Bansos) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perdana, periode Januari-Maret 2022, Minggu (20/2/2022).

Salah seorang warga Kelurahan Anawai, Wua-Wua, Kota Kendari, Jamalia (44), mengaku akan menggunakan bantuan tersebut untuk membelanjakan anak-anaknya seragam sekolah.

Ia juga mengungkapkan, bantuan tersebut memang sangat dibutuhkan di masa sulit pandemi COVID-19 yang masih terus melanda masyarakat Kota Kendari saat ini.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan sangat antusias, apalagi saya kan hanya Ibu rumah tangga biasa," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, bantuan tersebut adalah bentuk dari kesungguhan pemerintah untuk mengatasi situasi pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi.

"Hari ini kita percepat, karena data-datanya sudah ready untuk memberikan BPNT kepada masyarakat. Kita tahu saat ini merebak lagi COVID-19 gelombang ketiga omicron," ucapnya.

Ia berpesan agar bantuan yang disalurkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok.

"Ini adalah program sinergi antara program pemerintah pusat dan daerah, pemerintah pusat yang menyediakan anggaran, kita yang di daerah mengusulkan penerimanya lewat pendataan," ujarnya.

Baca Juga: Pembangunan RS PMI Sultra Ditarget Tuntas Tahun Ini

Tempat sama, Executive General Manajer PT Pos Indonesia Cabang Utama Kota Kendari, Wildan Hamdani mengatakan, untuk Kota Kendari sendiri jumlah penerima program bantuan BPNT berjumlah 5.791 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari total penerima 7.721.552 KPM.

7.721.552 KPM data penerima tersebut kata dia, baru diserahkan pemerintah kepada Sultra, atau sekitar 41?ri data yang dikeluarkan Kementerian Sosial sebesar 18,8 juta KPM se-Indonesia.

Ia mengaku, diberi waktu selama 14 hari oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan tersebut. Sehingga diperkirakan akan ada penyaluran gelombang 2 dan 3.

"Kita belum dapat data dari 18 juta itu, kita baru dapat 5 ribuan, ini adalah bagian dari 7 juta sekian itu, belum ada total angka kuotanya untuk Kota Kendari," bebernya.

Bantuan untuk 5.791 KPM melalui kartu sembako ini direncanakan akan rampung selama 4 hari. Untuk hari ini diawali dengan penyaluran di Kecamatan Anawai.

"Tentunya gelombang satu ini sekitar 5.791 KPM itu bisa secepat-cepatnya ditargetkan 4 hari selesai. Agar ketika nanti gelombang 2 dan 3 masuk datanya, kami masih punya sekitar waktu 10 hari. Jika kami bersantai di gelombang pertama ini, tentunya kami akan kesulitan jika muncul data berikutnya," ujarnya

Baca Juga: Ke Pelantikan IDI Kendari, Siska Karina Imran Ajak Dokter Ikuti Jejaknya Terjun Politik

Setiap KPM kata dia, menerima Rp 600 ribu yang dibayarkan sekaligus. Meliputi tiga periode pembayaran, yakni Januari, Februari dan Maret, di mana masing-masing bulannya sebesar Rp 200 ribu.

Lanjut, ia berharap penyaluran bisa dilakukan dengan baik dan segera tanpa menimbulkan kerumunan, mengingat kondisi saat ini kasus COVID-19 meningkat.

Sehingga pihaknya sudah menyiapkan skema penerimaan yang diharapkan berhasil dengan kerja sama dari masyarakat Kota Kendari sendiri.

Untuk diketahui, bantuan tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang secara resmi dilaunching Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir untuk penyaluran di Kota Kendari, dan berlangsung di PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kendari, Jalan Jendral Ahmad Yani No. 206, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (20/2/2022). (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin