Ridwan Kamil dan Nurdin Abdullah Representasi Barat-Timur di Pilpres 2024

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Senin, 11 Januari 2021
0 dilihat
Ridwan Kamil dan Nurdin Abdullah Representasi Barat-Timur di Pilpres 2024
Ridwan Kamil (kiri) dan Nurdin Abdullah (kanan) Foto: Repro Google.com

" "Salah satu kalkulasi elektoral dalam Pilpres memang soal pasangan calon yang menggunakan pola barat dan timur. Pola demikian memiliki keunggulan ganda." "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mencerminkan representasi Jawa atau Indonesia bagian barat dengan timur beberapa kali berhasil memenangkan Pilpres.

Pasangan yang merepresentasikan dua wilayah itu di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) dan Joko Widodo (Jokowi)-JK.

Maka, mungkinkah perkawinan barat dan timur itu kembali muncul di Pilpres 2024 mendatang?

"Salah satu kalkulasi elektoral dalam Pilpres memang soal pasangan calon yang menggunakan pola barat dan timur. Pola demikian memiliki keunggulan ganda," ujar Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam dikutip dari SINDOnews, Minggu (10/1/2021).

Pertama, kata dia, secara representasi politik kewilayahan demikian akan menguatkan integrasi bangsa.

"Semua merasa terwakili," ucapnya.

Kedua, lanjut dia, kombinasi kewilayahan demikian juga sebagai bagian strategi untuk mendapatkan dukungan elektoral dari pemilih di wilayah timur dan barat sehingga kans meraup dukungan akan lebih besar.

"Karena itu, pola perkawinan wilayah dalam Pilpres 2024 kemungkinan besar akan terjadi karena setidaknya dua pertimbangan di atas," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengakui tren ketokohan nasional dari wilayah timur masih cukup kuat dan cukup baik dalam regenerasi.

Hanya saja, lanjut dia, belum terbaca siapa yang akan digadang untuk kontestasi Pilpres 2024 pasca JK.

"Tetapi sekurangnya jauh lebih mudah menemukan tokoh timur dibanding barat yang didominasi Jawa, juga tengah yang belum mengemuka," ujar Dedi Kurnia Syah.

Menurut dia, Pilpres 2024 masih memungkinkan adanya paduan Indonesia Timur, hal ini untuk mengambil ceruk pemilih yang besar.

Terlebih, lanjut dia, di kabinet juga masih bertahan tokoh-tokoh timur yang bisa menjadi pemantik popularitas dan elektabilitas.

"Bahkan berkaca dari kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, suara dari Indonesia timur cukup besar berkontribusi," tuturnya.

Untuk diketahui, dua kepala daerah yang acapkali masuk nominasi kandidat Pilpres 2024 di berbagai lembaga survei belakangan ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Seperti apa peluang Ridwan Kamil (RK)-Nurdin Abdullah di Pilpres 2024 mendatang?

"Komposisi itu akan sulit bahkan sejak kontestasi keterusungan, RK sendiri bukan tokoh politik berpengaruh, meskipun secara personal ia punya modal popularitas. Menghitung kalkulasi tokoh yang akan maju, dimulai dari kader Parpol, dan barat dalam definisi ini masih didominasi suku Jawa, RK sendiri bukan," pungkas Dedi. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga