Sampah Diprediksi Meningkat Saat Ramadan, Ini Imbauan DLHK Kendari

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 12 April 2021
0 dilihat
Sampah Diprediksi Meningkat Saat Ramadan, Ini Imbauan DLHK Kendari
Petugas kebersihan sedang mengangkut sampah warga. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Sebenarnya kalau saya, apalagi di bulan Ramadan, pasti kita bangun sahur, maka ketika pergi salat subuh di masjid bisa sekalian membuang sampahnya di bak sampah atau TPS. "

KENDARI, TELISIK.ID - Untuk meminimalisir sampah berhamburan di jalan saat bulan Ramadan, warga diimbau membuang sampahnya tepat waktu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DPHK) Kendari, Nismawati mengatakan, imbauan membuang sampah tepat waktu, yaitu pada subuh hari, ditujukan bagi seluruh warga agar sampah-sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dapat langsung diangkut oleh petugas kebersihan.

"Sebenarnya kalau saya, apalagi di bulan Ramadan, pasti kita bangun sahur, maka ketika pergi salat subuh di masjid bisa sekalian membuang sampahnya di bak sampah atau TPS," katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Baca juga: Bupati Buton Resmi Nahkodai Barisan Pemuda Nusantara Sultra

Pasalnya kata dia, salah satu masalah klasik yang dihadapi selama bulan Ramadan adalah produksi sampah meningkat, khususnya saat berbuka puasa.

"Saat berbuka puasa itu kan pasti banyak sampah di rumah, nah itu sampah jangan disimpan sampai berhari-hari, tapi bisa langsung buang habis salat subuh, sehingga petugas pada paginya bisa mengangkut semua," tambahnya.

Dengan begitu lanjut mantan Kepala Dinas Pangan Kendari ini, dapat membantu petugas kebersihan dalam menjalankan tugasnya, mengingat petugas tersebut juga kebanyakan menjalankan ibadah puasa.

"Para petugas ini kan sudah jalan subuh hari. Nah, jika kita buang subuh, sampah itu bisa langsung diangkut sehingga tidak lagi berhamburan di pagi atau siang harinya. Jadi secara tidak langsung membantu petugas kita dalam menjalankan tugasnya, apalagi mereka juga dalam keadaan berpuasa," pungkasnya. (B)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga