Program Unggulan Distanak Sulawesi Tenggara Tahun 2024 Terealisasi dengan Baik
Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 05 Desember 2024
0 dilihat
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) LM Rusdin Jaya saat mengunjungi lahan pertanian warga. Foto:Ist
" Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan bahwa program unggulan yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan daerah pada tahun 2024 telah terealisasi dengan baik "
KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan bahwa program unggulan yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan daerah pada tahun 2024 telah terealisasi dengan baik.
Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengungkapkan bahwa sejumlah program strategis telah berjalan sesuai dengan rencana, memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan peternakan di daerah ini.
Beberapa program unggulan yang telah terealisasi di antaranya adalah program perluasan areal tanam (PAT), pompanisasi, dan distribusi pupuk subsidi.
Menurut Rusdin, program pompanisasi yang bertujuan untuk memperlancar sistem irigasi bagi para petani telah sepenuhnya terdistribusi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperbaiki sistem irigasi yang ada.
Selain itu, program PAT yang bertujuan untuk memberikan akses lahan pertanian yang lebih luas juga telah berjalan dengan baik.
“Program PAT telah berjalan dengan lancar, memberikan peluang bagi petani untuk mengembangkan lahan pertanian mereka,” ujar Rusdin.
Distribusi pupuk subsidi, yang merupakan bagian penting dalam mendukung produktivitas pertanian, juga telah mencapai hampir 85 persen dari total yang direncanakan. Sebagian besar pupuk subsidi tersebut telah sampai langsung ke tingkat petani.
“Pupuk subsidi sudah didistribusikan hampir 85 persen dan sebagian besar telah diterima oleh petani,” jelas Rusdin.
Meski demikian, Rusdin memastikan sisa pupuk yang belum terdistribusi akan disalurkan pada musim tanam berikutnya yang akan dimulai pada Desember 2024. "Sisanya akan disalurkan pada musim tanam Desember nanti," tuturnya.
Untuk mengantisipasi kebutuhan mendatang, Distanak Sultra telah mengajukan pengadaan pupuk untuk tahun 2025 dan tengah melakukan koordinasi dengan Pupuk Indonesia agar distribusi pupuk dapat dilakukan lebih cepat dan tepat waktu.
Antisipasi ini dilakukan agar dapat menghindari keterlambatan yang dapat memengaruhi kelancaran masa tanam petani.
“Harapan kita adalah agar masa tanam bisa berlangsung 3 sampai 4 kali dalam setahun, namun di beberapa daerah, petani baru bisa menanam 2 hingga 3 kali dalam setahun, bahkan ada yang hanya sekali, tergantung pada musim hujan,” ungkap Rusdin.
Distanak Sultra terus berupaya untuk memaksimalkan distribusi pupuk dan program lainnya agar petani dapat menanam lebih sering, meningkatkan produksi pangan, dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Melalui berbagai upaya tersebut, Distanak Sultra berkomitmen untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan produksi pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang stabil di Sulawesi Tenggara. (C-Adv)