Satu Korban Bentrok Antar Warga di Busel Meninggal Dunia

Deni Djohan, telisik indonesia
Sabtu, 21 November 2020
0 dilihat
Satu Korban Bentrok Antar Warga di Busel Meninggal Dunia
Jenazah korban saat dinaikan di dalam mobil jenazah untuk diantar ke rumah duka di Desa Bahari, Sampolawa. Foto: Ist.

" Sempat membaik, tapi sekitar jam setengah sebelas dia pendarahan, kami panggilan dokter dan perawat sempat di kasih oksigen tapi sudah tidak tertolong lagi. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Satu dari tiga warga desa Bahari, Sampolawa, yang terluka akibat bentrok bersama pemuda desa Tira, Wardin (23), meninggal dunia, Sabtu (21/11/2020).

Wardin merupakan salah satu dari tiga korban kericuhan antar Desa Bahari dan Desa Tira yang terjadi pada Jumat (20/11/2020) kemarin.

Wardin menghembuskan nafas terakhirnya sehari setelah mendapatkan tindakan medis di RSUD BLUD Palagimata Kota Baubau.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kondisi korban sempat membaik. Namun karena pendarahan hebat akibat luka tusuk yang tepat menembus pinggang belakangnya, kondisi korban mulai memburuk.

Sebelumnya, kondisi korban sempat membaik namun tiba-tiba hilang kesadaran dan meninggal dunia.

"Sempat membaik, tapi sekitar jam setengah sebelas dia pendarahan, kami panggilan dokter dan perawat sempat di kasih oksigen tapi sudah tidak tertolong lagi," ungkap salah satu keluarga korban, Nasrulan Paty.

Baca juga: Bentrok Antar Warga di Busel, Dua Orang Ditikam

Nasrulan melanjutkan, berdasarkan hasil CT Scan yang dilakukan pihak RS Siloam Baubau menunjukkan luka tusuk yang dialami korban cukup dalam. Bahkan, ginjal Wardin mengalami luka sedalam 2 centimeter.

"Pukul 14.52 Wita tadi, jenazah Wardin sudah diantar dari RSUD Palagimata menuju rumah duka di Desa Bahari untuk di makamkan," tambahnya.

Sebelum dilakukan perawatan di RSUD Palagimata, Wardin sempat menjalani pengobatan di Puskesmas Bahari. Namun, karena luka yang dialami Wardin cukup serius, Ia akhirnya dirujuk ke RSUD Palagimata, Kota Baubau.

Di RSUD Palagimata, Wardin sempat mendapatkan tindakan medis. Setelah melewati masa kritis, kondisi korban sempat membaik. Hanya saja masih akan dipersiapkan transfusi darah akibat luka Wardin yang terus mengeluarkan darah.

Sementara itu, pasca bentrokan tersebut kondisi di dua desa yang terlibat bentrok mulai kondusif. Kapolres Buton, AKBP. Gunarko bersama Danyon Brimob, AKBP. XTL. Nadeak, Dandim 1413/Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan, Anggota DPRD Busel, Parabela Desa Bahari, Kepala Desa Tira, Tokoh Adat Desa Tira duduk bersama guna menyelesaikan konflik tersebut. (B)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga