Satu Pasien Positif COVID-19 Asal Koltim Meninggal Dunia, Bupati dan ASN Tes Rapid

Muh. Sabil, telisik indonesia
Kamis, 01 Juli 2021
0 dilihat
Satu Pasien Positif COVID-19 Asal Koltim Meninggal Dunia, Bupati dan ASN Tes Rapid
Proses pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Koltim dengan menerapkan prokes. Foto: Ist.

" Sekretaris Gugus Tugas, Barwick Sirait saat dikonfirmasi via telepon membenarkan "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Satu pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina, Kota Kendari.

Pasien tersebut berinisial WS, merupakan seorang penyuluh perikanan pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Koltim.

Sekretaris Gugus Tugas, Barwick Sirait saat dikonfirmasi via telepon membenarkan.

“Iya betul, pasien positif yang bekerja sebagai penyuluh perikanan telah wafat di rumah sakit Kota Kendari," jelas Barwick, Kamis (1/7/2021).

Barwick menambahkan bahwa ia dan Tim Satuan Gugus Tugas COVID-19 belum sempat melakukan observasi dan mendalami informasi mengenai penyebab terpaparnya pasien WS akibat kondisi kritis yang dialami korban.

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Pemkot Kendari Dukung Elektronifikasi Sistem Pembayaran

"Itu yang belum sempat tergali. Dari mana sumber orangnya sampai terpapar Covid. Belum sempat kita wawancarai. Keburu dirujuk karena sudah tidak sempat berbicara karena dalam kondisi kritis,” ungkap Barwick.

Barwick menceritakan, awalnya almarhum masuk ke Puskesmas Loea dalam kondisi biasa saja. Setelah dirapid antigen, ternyata hasilnya positif corona. Setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Konawe tanggal 26 Juni 2021.

Karena semakin menunjukkan gejala berat, sang penyuluh perikanan itu pun dirujuk lagi ke Rumah Sakit Hermina Kota Kendari.

Langkah yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas saat ini adalah melakukan rapid tes terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan almarhum.

Baca Juga: Dua Peserta Munas Kadin Indonesia Positif COVID-19

Selain dua orang keluarga dekat almarhum yang diperiksa dan dinyatakan positif, Tim Gugus Tugas juga tengah melakukan pendeteksian di lingkup dinas almarhum bertugas.

Tim Gugus memperoleh informasi bahwa sebelum dirawat, almarhum sempat melakukan komunikasi dengan pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Koltim.

Pasca meninggalnya WS, Pemerintah Kabupaten Koltim sejak hari ini gencar melakukan rapid tes terhadap pegawai lingkup Pemda.

Semua pegawai dirapid tes secara massal, mulai dari Bupati Koltim, Andi Merya Nur, Sekda, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, dan pimpinan OPD dan seluruh pegawai lainnya.

Total kasus meninggal di Koltim akibat COVID-19 di tahun 2021 ini sudah mencapai 2 orang. (B)

Reporter: Muh Sabil

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga