SDN 51 Kendari Kekurangan Ruang Kelas, Siswa Belajar Siang Hari

Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 03 Januari 2025
0 dilihat
SDN 51 Kendari Kekurangan Ruang Kelas, Siswa Belajar Siang Hari
Kepala Sekolah SDN 51 Kendari, Zainal Abidin saat diwawancarai di sekolah. Foto: Erni Yanti/ Telisik

" SDN 51 Kendari menghadapi kekurangan fasilitas ruang belajar yang memadai, mengingat jumlah siswa yang terus meningkat "

KENDARI, TELISIK.ID – SDN 51 Kendari menghadapi kekurangan fasilitas ruang belajar yang memadai, mengingat jumlah siswa yang terus meningkat.

Pantauan telisik.id, menunjukkan lahan sekolah ini hanya mampu menampung 18 ruang kelas. Beberapa gedung saling membelakangi, sehingga yang terlihat hanya sekitar 10 ruang kelas.

Para guru terpaksa berkumpul di ruang operator dan perpustakaan, karena tidak ada ruang kantor atau ruang khusus untuk guru.

Setiap Jumat, siswa terlihat membersihkan lingkungan sekolah sebagai rutinitas. Setelahnya, mereka biasanya bermain di area sekolah.

Kepala Sekolah SDN 51, Zainal Abidin menjelaskan, jumlah siswa yang cukup banyak tidak sebanding dengan jumlah ruang kelas yang ada di sekolah tersebut.

"Ruang kelas yang ada tidak cukup untuk menampung semua peserta didik, sehingga terpaksa kami mengatur jadwal sekolah untuk kelas tertentu," ungkapnya.

Baca Juga: Upah Guru Honorer Sekolah Swasta Naik Dua Juta, Ini Syarat untuk Pengajar non-ASN

Untuk mengatasi kekurangan ruang kelas, beberapa kelas, terutama kelas 2 (2A, 2B, dan 2C), terpaksa dijadwalkan masuk pada siang hari.

"Siswa kelas 2 harus belajar di siang hari karena gedung yang tersedia tidak memadai. Meski begitu, mereka tetap antusias belajar," kata Zainal.

Keputusan ini diambil akibat keterbatasan ruang yang ada, sementara untuk kelas lainnya, seperti kelas 5 dan 6, gedungnya sudah cukup tua dan membutuhkan rehabilitasi.

Menurut Zainal, beberapa bagian gedung, seperti plafon dan pelapon, sudah mulai rusak dan perlu segera diperbaiki.

Selain masalah ruang kelas, SDN 51 Kendari juga mengalami kekurangan fasilitas penunjang pembelajaran, seperti ruang komputer dan ruang kantor untuk guru.

"Kami masih memanfaatkan ruang perpustakaan untuk kegiatan guru, karena tidak ada ruang kantor khusus," tambah Zainal.

Meski begitu, sekolah ini tetap berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran, dengan berbagai inisiatif, seperti penanaman tanaman obat dan bunga di area sekolah.

Sebagai sekolah yang terletak di daerah padat penduduk, permintaan untuk mendaftar di SDN 51 sangat tinggi. Meskipun menghadapi tantangan terkait fasilitas, sekolah ini tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dengan fokus pada pembentukan karakter siswa melalui kurikulum merdeka.

Baca Juga: Air Bersih dan Seragam Sekolah Gratis jadi Prioritas Kades Ghonebalano Muna

Zainal berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi ini dan memberikan solusi untuk perbaikan fasilitas, sehingga SDN 51 Kendari dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di kawasan tersebut.

"Saya baru menjabat beberapa bulan. Kabarnya, kepala sekolah sebelumnya sudah menghadap, dan perbaikan serta penambahan gedung akan segera dilakukan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kelas 2 SDN 51, Fian mengungkapkan, meskipun sempat ada penolakan dari beberapa orang tua terhadap jadwal belajar siang, tahun ini banyak yang sudah mengerti dan mendukung keputusan tersebut.

"Kami berharap ada penambahan ruang kelas dan fasilitas kipas angin agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman," harap Fian.

Meski belajar siang hari, sebagian besar siswa tetap semangat, meskipun ada dampak terhadap kedisiplinan, seperti tidak bisa mengikuti apel pagi. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga