Sederet Pekerjaan Rumah Pembangunan Kota Kendari

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 31 Desember 2022
0 dilihat
Sederet Pekerjaan Rumah Pembangunan Kota Kendari
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat membuka kegiatan kaledoiskop kinerja pembangunan Kota Kendari 2022 bertermpat di SSDC Eks MTQ. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Sejak menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu pada 10 Oktober 2022 lalu. Pencapaian selama setahun di beberapa bidang seperti bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan "

KENDARI, TELISIK.ID - Sejak menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu pada 10 Oktober 2022 lalu. Pencapaian selama setahun di beberapa bidang seperti bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Hal ini diungkapkan dalam kaledoiskop kinerja pembangunan Kota Kendari 2022. Namun tak semua bidang telah diselesaikan dengan baik oleh pemkot, beberapa di antaranya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) seperti sarana dan prasaran air bersih, fasilitas penerangan lampu di malam hari, maraknya anak jalanan, pembusuran yang didominasi kaum remaja hingga masalah genangan air hujan di beberapa titik di Kota Kendari masih menjadi problem yang saat ini belum tuntas.

Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Kendari, Laode Abdul Manas Shalihin mengaku, jika dana yang diperoleh pemkot sendiri masih terbatas sehingga hanya beberapa titik saja yang di beri penerangan lampu jalan. Ia menyebut, keterbatasan anggaran membuat pemkot harus memilih daerah yang menjadi prioritas utama dalam penerangan di malam hari.

Baca Juga: Ini Tempat Wisata Keren Habiskan Libur Tahun Baru

Selain itu, mengenai anak jalan, Kasatpol PP Kendari Samsul Alam mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kinerjanya di 2023, mengenai anak jalanan sebenarnya sudah dilakukan tindakan oleh Satpol PP sendiri, namun ia memastikan akan meningkatkan kinerja dengan melibatkan pihak-pihak terkait.

Pekerjaan rumah selanjutnya yang dimiliki oleh pemkot adalah maraknya pembusuran yang melibatkan anak-anak remaja, seperti yang diungkapkan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Saemina mengaku, jika kalangan pelajar yang menjadi pelaku pembusuran adalah kaum remaja yang masih usia sekolah.

Baca Juga: Penjual Terompet dan Petasan Raup Untung Jutaan Rupiah Jelang Pergantian Tahun

"Para remaja yang menjadi pelaku pembusuran adalah didominasi anak remaja yang masih berada di SMP dan yang paling muda itu kisaran kelas 6 SD," tuturnya, Sabtu (31/12/2022).

Selain itu beberapa program yang akan direncanakan pada 2023 mendatang adalah peran pelaku usaha UMKM yang berada di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya, bahkan dalam hal ini pemkot akan memanfaatkan area eks MTQ sebagai pusat kuliner panganan lokal khas Sulawesi Tenggara. Ia juga akan memaksimalkan pemanfaatan pasar-pasar tradisional dan modern yang ada di Kota Kendari.

Meski begitu, Asmawa Tosepo selaku Pemerintah Kota Kendari beserta para OPD berjanji pada 2023 akan melaksanakan semua permasalahan dan pekerjaan rumah yang masih menjadi tugas besar pemkot tersebut. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga