Kakanwil Kemenag Sultra Berantas Pungli hingga Perselingkuhan
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 16 Februari 2021
0 dilihat
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Faesal Musaad. Foto: M Nasir Idris/Telisik
" Kalau ada yang coba main-main, saya akan investigasi, khususnya perbuatan yang masuk dalam pungli, persekongkolan, radikalisme dan perselingkuhan. Jadi seperti itu yang kita bangun. "
KENDARI, TELISIK.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) dituntut menjadi teladan bagi ASN lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra, Faesal Musaad saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/2/2021).
Menurut Faesal Musaad, para ASN di lingkup kerjanya harus bisa memberikan contoh kepada yang lainnya, sebab mereka dipandang sebagai pegawai yang membawa nama keagamaan.
"Dari awal saya tekankan mereka agar bisa menjadi teladan kepada ASN di lingkup instansi pemerintahan lainnya," katanya.
Olehnya itu, ia mengaku sejak awal bertugas di Kemenag Sultra sudah melakukan pendekatan secara profesional dengan para bawahannya.
"Saya datang untuk semua, bukan untuk satu suku, agama atau yang lain. Makanya saya bekerja orientasinya bukan untuk pribadi tapi untuk orang banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala Kemenag Provinsi Maluku ini punya cara tersendiri untuk menjadi ASN di lingkup Kemenag Sultra bisa jadi teladan, yakni dengan memberantas pungutan liar (Pungli), persekongkolan, radikalisme dan perselingkuhan bagi ASN yang sudah berkeluarga.
Baca juga: Masyarakat Umum Segera Divaksin, Dewan Minta Percaya MUI dan BPOM
"Kalau ada yang coba main-main, saya akan investigasi, khususnya perbuatan yang masuk dalam pungli, persekongkolan, radikalisme dan perselingkuhan. Jadi seperti itu yang kita bangun," imbuhnya.
Hal tersebut dilakukan untuk membentuk sumber daya manusia yang membawa kebaikan, baik di lingkup kerja, daerah maupun bangsa.
"Kita di sini itu kalau ada masalah segera harus bisa diselesaikan. Dengan begitu institusi Kemenag harus menjadi teladan," katanya.
Dengan demikian, Faesal berharap siapa saja yang nanti akan menjadi Kepala Kemenag Sultra berikutnya dapat melanjutkan program dan pembangunan yang telah dijalankan dikepemimpinan sebelumnya.
"Masih banyak pekerjaan rumah di Sultra. Makanya perlu ada keberlanjutan agar program dan pembangunan yang telah dijalankan bisa tuntas," pungkasnya.
Sementara itu, ia juga mengaku dekat dengan para aktivis mahasiswa. Makanya selama menjadi Kepala Kemenag baik saat menjabat di Maluku maupun di Sultra, ia dekat dengan mahasiswa.
"Kita juga mesti menjalin kedekatan dengan adik-adik mahasiswa, karena memang mereka juga butuh perhatian," pungkasnya. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali