Segini Honor dan Tunjangan Dirut Pertamina Riva Siahaan, Tersangka Korupsi Pertalite Oplas Pertamax Rp 193,7 Triliun
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 27 Februari 2025
0 dilihat
Riva Siahaan mendapat gaji tinggi sebelum ditetapkan tersangka oleh Kejagung. Foto: Repro Antara
" Gaji direktur utama Pertamina Patra Niaga menjadi sorotan usai Kejaksaan Agung menetapkan Riva Siahaan sebagai tersangka kasus korupsi minyak mentah "

JAKARTA, TELISIK.ID - Gaji direktur utama Pertamina Patra Niaga menjadi sorotan usai Kejaksaan Agung menetapkan Riva Siahaan sebagai tersangka kasus korupsi minyak mentah.
Besaran penghasilan jajaran direksi Pertamina selama ini diatur dalam regulasi pemerintah serta kebijakan internal perusahaan.
Kompensasi yang diterima dewan direksi dan komisaris mencakup beberapa komponen, seperti gaji, tunjangan, fasilitas, serta tantiem. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, kompensasi manajemen kunci Pertamina Patra Niaga mencapai ratusan miliar rupiah per tahun.
Mengutip CNN Indonesia, Kamis (27/2/2025), selain gaji, direktur utama juga mendapatkan berbagai tunjangan yang menambah jumlah penghasilannya. Tunjangan ini mencakup beberapa aspek, seperti perumahan, kendaraan dinas, asuransi, hingga bantuan hukum.
Berikut daftar tunjangan yang diterima direktur utama Pertamina Patra Niaga:
Tunjangan Hari Raya (THR): Sebesar maksimal satu kali gaji pokok per tahun.
Tunjangan Perumahan: Sebesar 85 persen dari tunjangan perumahan direktur utama.
Baca Juga: Pertamina Pasarkan BBM Jenis Baru Diesel X, Diklaim Cocok dengan Kendaraan Tambang dan Rendah Emisi
Asuransi Purna Jabatan: Premi ditanggung perusahaan, maksimal 25 persen dari gaji tahunan.
Fasilitas Kendaraan Dinas: Termasuk biaya perawatan dan bahan bakar operasional.
Asuransi Kesehatan: Meliputi pertanggungan atau penggantian biaya pengobatan untuk keluarga.
Bantuan Hukum: Diberikan jika diperlukan dalam kapasitas jabatan.
Selain itu, dewan direksi juga mendapatkan tantiem atau insentif kinerja berdasarkan pencapaian laba perusahaan. Jika target tercapai, mereka berhak mendapatkan penghargaan tambahan dalam bentuk Long Term Incentive.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, kompensasi yang diberikan kepada jajaran direksi dan komisaris Pertamina Patra Niaga mencapai US$19,1 juta atau sekitar Rp312 miliar.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga BBM Naik 1 Januari 2025 Seluruh Daerah
Dengan jumlah anggota direksi dan komisaris sebanyak tujuh orang, setiap individu diperkirakan menerima Rp21,8 miliar per tahun.
Sementara itu, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Riva Siahaan dan beberapa direksi lainnya diperkirakan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.
Kejagung terus mengembangkan penyelidikan untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS