Pertamina Pasarkan BBM Jenis Baru Diesel X, Diklaim Cocok dengan Kendaraan Tambang dan Rendah Emisi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 01 Februari 2025
0 dilihat
Pertamina Pasarkan BBM Jenis Baru Diesel X, Diklaim Cocok dengan Kendaraan Tambang dan Rendah Emisi
Diesel X memiliki kandungan sulfur rendah, di bawah 10 ppm. Foto: Repro Pertamina

" PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) terbaru bernama Diesel X "

JAKARTA, TELISIK.ID - PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) terbaru bernama Diesel X.

Produk ini dikembangkan melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan. Diesel X hadir sebagai inovasi BBM Ultra Low Sulphur Diesel dengan emisi lebih rendah.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Diesel X memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN energi. Produk ini juga mendukung swasembada energi sesuai Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Peluncuran Diesel X merupakan jawaban atas tantangan energi nasional. Produk ini menawarkan performa tinggi, efisiensi bahan bakar, serta emisi lebih rendah," ujar Simon, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (1/2/2025).

Diesel X menjadi respons Pertamina terhadap kebutuhan energi lebih bersih dan efisien. Produk ini menggunakan teknologi terbaru yang mengurangi dampak lingkungan.

Diesel X cocok bagi pelanggan industri yang menggunakan kendaraan berat seperti pertambangan. Simon mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan Diesel X.

Baca Juga: Pertamina Beli Minyak Jelantah Rp 6 Ribu per Liter, Bisa Diklaim Lewat Saldo e-Wallet UCollect

"Produk ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga mendukung visi Pertamina menjadi perusahaan energi berkelanjutan," tambahnya.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman menegaskan bahwa Diesel X adalah bentuk komitmen perusahaan. Diesel X hadir untuk memberikan solusi energi lebih bersih dan efisien bagi industri nasional.

"Kilang Balongan telah melakukan inovasi dalam produksi Diesel X. Kami memastikan kualitas dan performa terbaik bagi kendaraan diesel serta sektor industri lainnya," ujar Taufik.

Diesel X memiliki manfaat signifikan bagi sektor industri dan transportasi. Produk ini memberikan performa mesin lebih baik, efisiensi bahan bakar lebih tinggi, serta mengurangi emisi gas buang.

Diesel X diproduksi di Kilang Balongan dengan kandungan sulfur di bawah 10 ppm. Kapasitas produksi Diesel X mencapai 200 ribu barrel per bulan. Peluncuran perdana Diesel X ditandai dengan pengiriman 52 ribu barrel ke PT Freeport Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa Diesel X adalah inovasi menuju kemandirian energi. Produk ini mendukung program swasembada energi yang dicanangkan pemerintah.

"Diesel X berstandar EURO V dan cocok untuk kendaraan alat berat. Produk ini meningkatkan efisiensi bahan bakar sekitar 7% dibandingkan BBM diesel konvensional," jelas Fadjar.

Produk Diesel X merupakan hasil kolaborasi berbagai unit bisnis Pertamina Group. Penelitian dilakukan di Laboratorium Research, Technology and Innovation Pertamina. Produksi dikerjakan oleh Kilang Pertamina Internasional, sedangkan pemasaran melalui Pertamina Patra Niaga.

Baca Juga: Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Negara Rugi Rp 348 Miliar

Selain Diesel X, Pertamina juga meluncurkan dua produk BBM lainnya. Produk tersebut adalah BBM Diesel B40 dan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah.

Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Langkah ini diwujudkan melalui program inovatif yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Upaya tersebut juga selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). Pertamina terus menerapkan praktik bisnis berkelanjutan demi masa depan energi yang lebih ramah lingkungan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga