Sempat Dianggap Autis, Adhara Perez Sanchez Kuliah S2 di Usia 11 Tahun
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 17 Mei 2023
0 dilihat
Adhara Perez Sanchez adalah anak jenius asal Meksiko yang disebut punya IQ melebihi Einstein. Foto: Wolipop.detik.com
" Gadis cantik asal Meksiko, Adhara Perez Sanchez mencuri perhatian publik karena kepintarannya. Dia bahkan disebut punya IQ disebut melebihi Albert Einstein "
MEKSIKO, TELISIK.ID - Gadis cantik asal Meksiko, Adhara Perez Sanchez mencuri perhatian publik karena kepintarannya. Dia bahkan disebut punya IQ disebut melebihi Albert Einstein.
Dilansir dari Wolipop.detik.com, Adhara masuk universitas dengan dua jurusan sekaligus padahal usianya baru 10 tahun. Setahun kemudian ia lulus dan sudah melanjutkan ke jenjang S2. Karena melanjutkan studi perguruan tinggi di saat usianya setara anak remaja, Adhara pun menjadi sosok terkenal
Melansir Detik.com, Adhara baru-baru ini tampil jadi model sampul majalah Marie Claire Meksiko. Dalam kesempatan itu keluarga menceritakan suka duka gadis tersebut menjadi anak yang pintar.
Baca Juga: Mantan Pelacur Bongkar Penyebab Suami Selingkuh Walau Punya Istri Cantik
Sebelum dikenal sebagai gadis jenius, Adhara pernah di diagnosa mengalami disabilitas perkembangan di usia tiga tahun. Saat sekolah pun, Adhara mengalami kesulitan karena guru dan teman-temannya.
"Guru-gurunya tidak terlalu empati, mereka bilang mereka berharap Adhara bisa menyelesaikan tugasnya. Dia lalu mulai mengucilkan diri, dia tidak ingin bermain dengan teman-teman sekelasnya, dia merasa aneh, berbeda," kata ibu Adhara, Nayeli Sanchez dilansir dari Dream.co.id.
Awalnya Nayeli menganggap Adhara hanya bosan sampai akhirnya ia dimasukkan ke sekolah khusus untuk terapi. Di situ, Adhara yang tinggal di kawasan kelas bawah di Tlahau, Meksiko, dites dan ternyata IQ-nya mencapai 162, lebih tinggi dari idolanya, Stephen Hawking dan Albert Einstein yang punya IQ 160.
Baca Juga: Pengangguran Sukses, Pria Ini Dibayar Rp 1 Juta untuk Tidak Melakukan Apa-Apa
Dengan pendidikan yang tepat, Adhara akhirnya lulus SD di usia lima tahun. Ia kemudian menyelesaikan SMP dan SMA dalam waktu setahun. Lalu pada usia 11 tahun, anak tersebut sudah menerima gelar S1 dari jurusan teknik di CNCI University. Kini ia tengah kuliah S2 jurusan matematika di Technological University di Meksiko.
Adhara sendiri bertekad untuk menyelesaikan studinya lalu bekerja di NASA. Selain itu, Adhara juga bercita-cita meneruskan kuliah di Universitas Arizona untuk belajar astrofisika. Sayangnya ia masih memiliki masalah dengan visa padahal sudah ditawarkan beasiswa di sana.
Selagi dirinya belajar, gadis itu juga bekerja sama dengan Agensi Ruang Angkasa Meksiko untuk mempromosikan pendidikan matematika dan ruang angkasa kepada anak-anak perempuan. Ia pun mempersiapkan diri untuk menjadi orang autistik pertama yang bisa terbang ke luar angkasa. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS