Sentra Meohai Kendari Bantu Anak Korban Penganiayaan Ibu Asuh

R. Anugrah, telisik indonesia

Selasa, 06 Mei 2025

0 dilihat

Kordinator Pekerja Sosial UPT Sentra Meohai Kendari, Jasman, saat menyerahkan paket bantuan sembako dan kebutuhan nutrisi lainya pada bayi korban penganiayaan, Selasa (6/5/2025). Foto: R. Anugrah/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID - Kementerian Sosial melalui UPT Sentra Meohai Kendari menyalurkan bantuan kepada anak yang menjadi korban penganiayaan ibu asuh, Selasa (6/5/2025).

Bertempat di Desa Andobeu Jaya, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, saat ini korban bernama Kansa diasuh oleh Santi, nenek korban.

Koordinator Pekerja Sosial Sentra Meohai, Jasman, mengatakan ketika kasus penganiayaan anak tersebut viral, Kepala Sentra Meohai Kendari, Iman Imaduddin Hamdan, memerintahkan untuk segera melakukan pengecekan.

Baca Juga: Jadwal Pelayaran KM Sabuk Nusantara 82 Periode 6-13 Mei 2025

"Berdasarkan hasil penelusuran dari pendamping resos (rehabilitasi sosial) memang ada kebutuhan yang harus dipenuhi untuk korban. Sehingga kami memberikan bantuan, khususnya pemenuhan nutrisi dan kebutuhan lainnya bagi korban," jelas Jasman.

Beberapa jenis bantuan yang diberikan Sentra Meohai kepada Kansa yang masih berusia 7 bulan tersebut, antara lain susu, beras, popok, telur, pakaian bayi, dan kebutuhan lainnya.

Sentra Meohai juga sedang menguruskan administrasi kependudukan bagi korba, berupa akta kelahiran dan kartu identitas lainnya.

Jasman berharap semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam pemenuhan gizi dan kebutuhan Kanza.

"Tentu kita juga mengharapkan peran kolaboratif semua pihak. Seperti Dinas Sosial, Dinas Perlindungan Anak dan yang lainnya agar dapat menjamin tumbuh kembang bayi," lanjutnya.

Sementara itu, pengasuh korban, Santi, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan pada cucu yang diasuhnya.

Baca Juga: Hujan Deras Rendam Rumah Warga Kabaena Timur dan Rusak Fasilitas Umum

"Terima kasih banyak sekali kepada Sentra Meohai. Terima kasih betul atas bantuannya untuk Kansa, sudah membawakan kebutuhannya. Mudah-mudahan Kansa ini tumbuh dewasa dan sukses," ucap Santi dengan mata berkaca-kaca seusai menerima paket bantuan dari Sentra Meohai.

Untuk diketahui, Kansa merupakan bayi berumur tujuh tahun yang menjadi korban penganiayaan oleh seorang wanita yang mengasuhnya di Kota Kendari hingga viral di media sosial beberapa hari lalu.

Kini, Kansa dirawat oleh neneknya di Desa Andobeu Jaya, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe. (B)

Penulis: R. Anugrah

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS