Seorang Mahasiswa di Kendari Tewas Gantung Diri, Diduga Putus Cinta

Bambang Sutrisno, telisik indonesia
Jumat, 05 Juli 2024
0 dilihat
Seorang Mahasiswa di Kendari Tewas Gantung Diri, Diduga Putus Cinta
Jenazah korban dalam proses pemeriksaan oleh Tim Inafis Polresta Kendari. Foto: Ist.

" Diduga karena putus cinta, Muhamad Reski Juan alias Eki (22), mahasiswa Universitas Mandala Waluya Kendari, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah keluarganya, Jumat (5/7/2024) pagi "

KENDARI, TELISIK.ID - Diduga karena putus cinta sejak tiga minggu lalu, Muhamad Reski Juan alias Eki (22), mahasiswa Universitas Mandala Waluya Kendari, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah keluarganya, Jumat (5/7/2024) pagi.

Kapolsek Poasia AKP Jumiran, membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian ini terjadi di kompleks BTN Perumnas Poasia Block C Nomor 60 Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada pukul 11:30 Wita, Kamis (4/7/2024).

Jumiran mengatakan, berdasarkan kesaksian keluarga yang menemukan korban, Nurhayati, tante korban, awalnya curiga karena korban tidak keluar dari kamar. Ia lalu memanggil suaminya bernama Ramadhan.

Karna kecurigaan tersebut, Ramadhan mendobrak pintu kamar korban. Setelah terbuka, mereka mendapati ponakannya sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan lidah terlipat, badan kaku dan sudah mengeluarkan air seni, dengan posisi menggantung di engsel pintu menggunakan tali ID Card warna merah dan satu buah bantal berada di kaki korban.

Baca Juga: Siswa SD di Kolaka Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri

Selanjutnya Ramadhan menurunkan korban dari tali gantungan. Bersama Nurhayati, mengangkat badan korban membuka tali di leher korban yang tergantung di engsel pintu kamar, selanjutnya korban dibawa ke ruang tengah.

Pada pukul 14:00 Wita, personel Polsek Poasia menerima informasi dari warga tentang peristiwa tersebut. Personel Poasia dipimpin Kapolsek mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pukul 15:15 Wita, Tim Inafis Polresta Kendari tiba dan melakukan olah TKP.

Baca Juga: Warga Kampung Salo Kendari Tewas Gantung Diri

Orang tua korban Hasan (59) yang berprofesi sebagai nelayan di Desa Waru-Waru, Kecamatan Bungku, Kabupaten Morowali, langsung datang ke Kendari dan menolak autopsi jenazah korban.

Salah seorang pedagang kios tetangga korban, Rahmat mengatakan, korban dikenal tertutup dan jarang bercerita atau berbasa-basi. Paling hanya jajan rokok kretek dalam jumlah per batang kemudian balik ke rumah keluarganya.

Rekan kampus korban Mubarak, menuturkan, korban tidak pernah ngomong kalau dia habis putus cinta dengan kekasihnya. (A)

Penulis: Bambang Sutrisno

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga