Sepak Terjang Seniman Legendaris Tanah Air Titiek Puspa dari Jatuh Sakit hingga Akhir Hayat
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 11 April 2025
0 dilihat
Perjalanan hidup Titiek Puspa berakhir setelah dirawat intensif di rumah sakit. Foto: Repro Wikipedia/Antara.
" Perjalanan panjang Titiek Puspa sebagai seniman legendaris Indonesia berakhir pada usia 87 tahun "

JAKARTA, TELISIK.ID - Perjalanan panjang Titiek Puspa sebagai seniman legendaris Indonesia berakhir pada usia 87 tahun.
Sosok yang telah mengabdi di dunia hiburan sejak era Presiden Soekarno ini tutup usia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di RS Medistra Jakarta Selatan setelah mengalami pecah pembuluh darah.
Kepergian Eyang Titiek meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan seprofesi, dan masyarakat Indonesia yang tumbuh bersama karya-karyanya.
Titiek Puspa, yang lahir dengan nama asli Sudarwati pada 1 November 1937, mengembuskan napas terakhir dalam usia 87 tahun. Ia wafat setelah menjalani perawatan intensif pasca-operasi akibat pendarahan di otak bagian kiri.
Informasi resmi ini disampaikan oleh keluarga, melalui konferensi pers di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa ibunya hingga akhirnya meninggal dunia.
Petty mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Titiek Puspa sempat menurun drastis usai melakukan syuting program televisi.
"Memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025. Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak! Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 malam," ujar Petty Tunjungsari, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (11/4/2025).
Ia menambahkan bahwa sang ibu saat itu telah menyelesaikan tiga segmen syuting sebelum akhirnya kehilangan kesadaran. Petty pun menyampaikan apresiasi kepada pihak Trans 7 yang sigap membawa Titiek Puspa ke rumah sakit.
"Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga segmen. Kemudian langsung saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa Ibu Titiek Puspa ke Medistra," lanjut Petty.
Baca Juga: Sosok Marina Budiman: Wanita Terkaya Tanah Air Versi Forbes 2025, Hartanya Tembus Rp 87,8 Triliun
Setelah dibawa ke RS Medistra, dokter langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Ditemukan adanya pendarahan di otak bagian kiri, dan tindakan operasi pun segera dilakukan demi menyelamatkan nyawa sang legenda.
Petty juga menyebutkan bahwa sebelum kejadian, kondisi Titiek Puspa sebenarnya sangat sehat. Bahkan dua hari sebelumnya, ia menghadiri acara sosial dan berinteraksi dengan ratusan anak yatim piatu.
"Dan kami sendiri juga tidak mengerti kenapa terjadi perdarahan karena tanggal 24 Maret itu sehat," jelas Petty. "Sehat sekali, Ibu Titiek Puspa berkumpul dengan 300 yatim piatu di acara Musica Berbagi."
Selanjutnya, Titiek Puspa menjalani perawatan intensif di RS Medistra. Petty menyatakan bahwa pada hari-hari awal pasca-operasi, kondisi ibunya cukup stabil dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
"Dia dibawa ke UGD, kemudian terima kasih kepada Medistra yang begitu cepat menangani Ibu saya. Diadakan tindakan dan memang ternyata ada pendarahan. Dan hari pertama, kedua, ketiga masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," ujar Petty.
Meski demikian, situasi berubah setelah dirawat selama 14 hari. Kabar simpang siur tentang kondisi Titiek Puspa sempat beredar, termasuk isu bahwa sang seniman telah wafat. Namun kabar itu dibantah oleh penyanyi dangdut Inul Daratista pada Kamis pagi.
Pihak keluarga kemudian memutuskan untuk menggelar konferensi pers pada sore harinya guna menjelaskan kondisi terkini Titiek Puspa. Namun tak berselang lama setelah acara tersebut, kabar duka datang. Titiek Puspa dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB.
"Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi. Ya memang karena 87 tahun," ungkap Petty mengenai kondisi ibunya yang kian memburuk.
Titiek Puspa adalah tokoh besar dalam sejarah seni pertunjukan Indonesia. Ia memulai karier sejak 1954 dan telah menghasilkan ratusan lagu. Popularitasnya meroket lewat album Doa Ibu yang berisi lagu-lagu legendaris seperti Minah Gadis Dusun dan Pantang Mundur.
Selain musik, Titiek juga aktif di dunia akting. Ia membintangi sejumlah film populer seperti Bawang Putih (1974), Inem Pelayan Sexy (1976), Gadis (1980), Apanya Dong (1983), hingga Ini Kisah Tiga Dara (2016).
Meskipun dikenal luas sebagai penyanyi dan aktris, Titiek kecil sebenarnya bercita-cita menjadi seorang guru taman kanak-kanak. Namun takdir berkata lain ketika ia mulai menjuarai berbagai lomba menyanyi sejak usia dini.
Ia mulai terjun ke dunia hiburan secara profesional setelah mengikuti kontes Bintang Radio. Sejak saat itu, Titiek tampil di berbagai panggung musik hingga akhirnya menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu karyanya sendiri.
Baca Juga: Sosok Valentinus Resa: Presenter Metro TV Digeruduk Ormas Gegara Terlalu Satir, Singgung Ridwan Kamil dan Harum Masiku
Dalam perjalanan kariernya, Titiek Puspa dikenal sebagai sosok multitalenta yang menjajal banyak bidang seni. Ia juga dikenal sebagai figur yang bersahaja dan dekat dengan masyarakat.
Karya-karyanya meninggalkan jejak kuat di dunia musik Indonesia. Suaranya yang khas dan lirik-lirik lagu yang penuh makna membuat banyak karyanya tetap abadi dan dinyanyikan lintas generasi.
Kini, jenazah Titiek Puspa disemayamkan di Wisma Puspa sebelum dimakamkan. Banyak tokoh seni dan publik figur yang menyampaikan duka cita mendalam, termasuk penyanyi Inul Daratista.
"Selamat jalan Eyang," tulis Inul dalam unggahan Instagram pribadinya sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang legenda. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS