Siaga New Normal, Dikbud Sultra Matangkan Protokol Kesehatan di Lingkup Sekolah

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 04 Juli 2020
0 dilihat
Siaga New Normal, Dikbud Sultra Matangkan Protokol Kesehatan di Lingkup Sekolah
Plt Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio. Foto: Azis/Telisik

" Ini kita sekarang masih tahap transisi untuk masuk era New Normal. Dalam masa transisi ini, kita siapkan sarana dan prasarana terkait dengan protokol area institusi pendidikan. Nanti jika New Normal diterapkan, baru belajar di sekolah bisa kembali dilakukan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Guna menyambut penerapan ketatanan kehidupan baru atau New Normal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra terus berupaya menyiapkan protokol kesehatan di lingkup sekolah.

Plt Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio mengatakan, untuk tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli mendatang. Namun, proses belajar mengajar masih dilakukan di rumah.

Kata dia, siswa bisa mengakses situs-situs atau halaman-halaman yang akan dibagikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memudahkan proses belajar mengajar selama pandemi COVID-19.

 

Plt. Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio (kedua dari kiri) saat menyerahkan bantuan COVID-19 bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi (ketiga dari kanan).Foto: Azis/Telisik

 

Untuk saat ini, tambah Asrun Lio, pihaknya sedang menyiapkan berbagai hal berupa sarana dan prasarana yang menyangkut dengan protokol kesehatan di sekolah.

"Ini kita sekarang masih tahap transisi untuk masuk era New Normal. Dalam masa transisi ini, kita siapkan sarana dan prasarana terkait dengan protokol area institusi pendidikan. Nanti jika New Normal diterapkan, baru belajar di sekolah bisa kembali dilakukan," katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Adapun yang dimaksud secara bertahap, lanjut dia, jam pelajaran belum penuh, kemudian siswa yang belajar juga diatur dengan menerapkan sistem shift.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Tetap Belajar di Rumah Kecuali Konawe Kepulauan

Hal tersebut dilakukan mengingat setiap kelas di sekolah lebih kecil, sehingga jaraknya harus diatur, menggunakan masker, serta siswa selalu mencuci tangan dan pihak sekolah melakukan penyemprotan Disinfektan.

Selain itu, Asrun menjelaskan, dari 17 kabupaten/kota yang ada di wilayah Sultra, ada satu kabupaten yang tergolong zona hijau, yaitu Kabupaten Konawe Kepulauan. Sehingga daerah tersebut dimungkinkan bisa penerapan New Normal.

 

Plt. Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio.Foto: Fitrah/Telisik

 

"Daerah yang zona hijau itu Konawe Kepulauan. Namun karena sekarang masih libur, maka kita melakukan persiapan dengan mengadakan protokol kesehatan di sana," lanjutnya.

Hanya saja, lanjutnya, terkait wiyalah yang telah masuk zona hijau ini ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah.

"Harus ada izin dari pemerintah daerah setempat, terus kita minta persetujuan dari orang tua siswa juga, apakah mereka mau anaknya kembali belajar di sekolah pada saat pandemi," pungkasnya. (Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga