Sistem God's Eye jadi Pilot Mobil BYD Terbaru, Begini Fiturnya Bekerja

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 14 Februari 2025
0 dilihat
Sistem God's Eye jadi Pilot Mobil BYD Terbaru, Begini Fiturnya Bekerja
Supercar BYD YangWang, akan disematkan fitur God's Eye dengan tiga mode berkendara. Foto: Repro Cnevspost

" BYD memperkenalkan sistem bantuan mengemudi terbaru bernama “God's Eye”. Teknologi ini hadir untuk meningkatkan performa mobil BYD dalam kategori mengemudi cerdas "

JAKARTA, TELISIK.ID - BYD memperkenalkan sistem bantuan mengemudi terbaru bernama “God's Eye”. Teknologi ini hadir untuk meningkatkan performa mobil BYD dalam kategori mengemudi cerdas.

Dengan sistem ini, kendaraan BYD mendapatkan teknologi yang lebih mutakhir dan inovatif.

Pembaruan ini mencakup semua lini produk, termasuk model terjangkau seperti BYD Seagull. Langkah ini diambil setelah BYD menerima kritik terkait sistem pengemudiannya. Banyak pihak menilai BYD tertinggal dari pesaingnya dalam teknologi otonom.

Mengutip Carsnewchina, Jumat (14/2/2025), Ketua BYD, Wang Chuanfu, menyatakan bahwa perusahaannya memiliki basis data cloud terbesar di Tiongkok. BYD juga memiliki sekitar 110.000 insinyur yang bekerja di berbagai divisi teknologi. Dari jumlah tersebut, 5.000 insinyur fokus pada pengembangan sistem mengemudi cerdas.

Pada tahun 2024, sistem ADAS BYD mencatatkan jarak tempuh pelatihan hingga 72 juta km per hari. Data ini berperan dalam mengembangkan “God’s Eye” generasi terbaru. Teknologi ini diklaim sebagai lompatan besar dalam industri otomotif Tiongkok.

Ketua BYD menekankan bahwa dalam dua hingga tiga tahun mendatang, sistem ADAS akan menjadi standar dalam mobil. Perusahaan melihat tren ini sebagai masa depan industri kendaraan listrik.

Tiga Varian Sistem God's Eye

Sistem ADAS “God’s Eye” BYD hadir dalam tiga varian berbeda. Masing-masing varian memiliki fitur dan teknologi yang berbeda. Berikut daftar tiga varian sistem “God’s Eye” dari BYD:

1. God’s Eye C

Sistem ADAS tingkat pemula

Menggunakan klaster tiga kamera di belakang kaca depan

Didukung oleh DiPilot 100 dengan daya komputasi 100 TOPS

Memiliki 12 kamera, radar gelombang 5 mm, dan 12 radar ultrasonik

Akurasi radar ultrasonik mencapai 1 cm, akurasi parkir 2 cm

Baca Juga: Bocoran Lengkap Merek Mobil Tiga Raja Otomotif Jepang Debut di IIMS 2025

2. God’s Eye B

Menyediakan sensor LiDAR untuk meningkatkan akurasi sistem bantuan mengemudi

Digunakan oleh mobil Denza dan Fang Cheng Bao

Beberapa kendaraan unggulan BYD juga mengadopsi sistem ini

Didukung oleh DiPilot 300 dengan kekuatan komputasi 300 TOPS

Menawarkan kinerja lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya

3. God’s Eye A

Sistem autopilot tingkat atas dari BYD

Menggunakan tiga sensor LiDAR untuk mendukung navigasi kendaraan

Didukung oleh DiPilot 600 dengan kekuatan komputasi 600 TOPS

Digunakan oleh kendaraan mewah BYD seperti Yangwang

Memungkinkan mobil melaju secara otonom di lintasan balap

Arsitektur Xuanji sebagai Otak Kendaraan

Setiap mobil BYD dengan sistem “God’s Eye” akan menggunakan arsitektur Xuanji. Teknologi ini mencakup berbagai komponen canggih dalam kendaraan.

Baca Juga: Solusi Motor Ganteng Harley Davidson dengan Harga Miring Setara Vario, Begini Spesifikasi Suzuki DN150

Berikut daftar elemen utama dalam arsitektur Xuanji:

1. Satu Otak

Menggunakan prosesor pusat untuk mengelola sistem kendaraan

Memproses data dari berbagai sensor untuk keputusan cepat

2. Dua Ujung

AI cloud yang menghubungkan data kendaraan dengan pusat data

AI sisi kendaraan yang bekerja secara lokal di dalam mobil

3. Tiga Jaringan

Internet of Vehicles (IoV) untuk koneksi antar kendaraan

Jaringan 5G yang memastikan komunikasi cepat dan stabil

Jaringan satelit yang mendukung navigasi kendaraan di berbagai kondisi

4. Empat Rantai

Rantai sensor yang mengumpulkan data dari lingkungan sekitar

Rantai kontrol untuk mengatur pergerakan mobil secara akurat

Rantai data yang menyimpan dan menganalisis informasi berkendara

Rantai mekanis yang menghubungkan sistem elektronik dengan komponen fisik

Integrasi dengan Model Deepseek R1

Arsitektur Xuanji BYD akan dihubungkan dengan model besar Deepseek R1. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan AI kendaraan dan cloud. Dengan integrasi ini, mobil BYD bisa mempelajari pola mengemudi lebih baik.

Deepseek R1 dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem ADAS. Teknologi ini menggunakan algoritma canggih yang memungkinkan kendaraan mengenali lingkungan lebih baik. BYD percaya bahwa AI akan menjadi elemen kunci dalam industri otomotif modern.

Sebagai demonstrasi teknologi ini, Ketua BYD menampilkan video supercar Yangwang U9. Mobil ini menggunakan sistem “God’s Eye A” dan berhasil melaju di lintasan balap tanpa pengemudi. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga