SMP Negeri 1 Kendari Terapkan 3 Metode Pembelajaran
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 20 Agustus 2020
0 dilihat
Kepala SMP Negeri 1 Kendari, Mahdin, S.Pd. M.Pd. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Luring ini bagi anak-anak yang tidak memiliki jaringan internet, belajarnya di rumah tapi bahannya dari sekolah, dia diberikan LKS dari gurunya kemudian didukung buku paket. "
KENDARI, TELISIK.ID - SMP Negeri 1 Kendari menerapkan tiga metode pembelajaran selama pandemi COVID-19.
Kepala SMP Negeri 1 Kendari, Mahdin, S.Pd. M.Pd mengatakan, pandemi COVID-19 telah membuat suasana di seluruh dunia berbeda. Termasuk pula proses belajar mengajar di sekolah.
"Kami berharap kepada anak-anak agar tidak ragu, takut atau kurang nyaman dengan kondisi yang berbeda. Sebab, perubahan ini adalah salah satu upaya untuk mencegah virus tersebut," ujarnya kepada Telisik.id Kamis (20/8/2020).
Adapun tiga metode yang diterapkan mulai dari pembelajaran daring, luring melalui penugasan di rumah masing-masing siswa, hingga belajar tatap muka jika itu sudah memungkinkan untuk dilaksanakan.
"Luring ini bagi anak-anak yang tidak memiliki jaringan internet, belajarnya di rumah tapi bahannya dari sekolah, dia diberikan LKS dari gurunya kemudian didukung buku paket," terangnya.
Sementara bagi siswa yang belajar sistem daring, kata Mahdin, juga tetap dibagikan buku paket dari sekolah guna menunjang tugas-tugasnya yang diberikan dari sekolah.
Baca juga: Dikbud Kolut Siap Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka
"Untuk tugas bagi siswa, saya sudah tegaskan dan sampaikan ke guru-guru maksimal tiga nomor dan itu bahannya tidak susah, soalnya hanya seputar kegiatan dia sehari-hari," tegasnya.
"Kita harus tetap semangat meskipun belajar melalui layar komputer atau HP. Biasakan yang tidak biasa, kita biasakan dengan cara belajar seperti itu," tambahnya.
Lebih lanjut Mahdin mengatakan, walaupun dalam suasana yang sangat terbatas, kualitas pembelajaran tetap diperlukan agar anak-anak semakin pintar. Salah satunya metode belajar melalui daring maupun luring.
Menurut dia, Dispendik juga sebelumnya menyediakan akses literasi belajar bagi siswa SMP, baik melalui daring maupun luring dengan memberikan materi tugas setiap minggu kepada anak-anak.
"Itu semua kita lakukan supaya kualitas pembelajarannya bagus dan anak-anak tidak bosan. Dengan demikian pembelajaran ini berjalan dengan menarik," lanjut dia.
Untuk itu, Mahdin menjelaskan, metode pembelajaran melalui daring, para pelajar dapat langsung bertanya kepada para pengajar.
Repoter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali