Sosok David Bayu, Nostagia dengan Deretan 8 Lagu Naif Bikin Candu hingga Putuskan Solo Karir
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 20 Juli 2024
0 dilihat
Sosok David Bayu lebih dikenal akan lagu-lagunya melalui Band Naif. Foto: Instagram @davidbayudj
" Band Naif, yang terbentuk di Jakarta pada 1995, resmi bubar setelah 25 tahun berkarya di industri musik Indonesia. Naif terdiri dari David (vokal), Jarwo (gitar), Emil (bass), dan Pepeng (drum) "
JAKARTA, TELISIK.ID - Band Naif, yang terbentuk di Jakarta pada 1995, resmi bubar setelah 25 tahun berkarya di industri musik Indonesia. Naif terdiri dari David (vokal), Jarwo (gitar), Emil (bass), dan Pepeng (drum).
Meskipun band ini sudah tidak aktif, lagu-lagu mereka tetap hidup di hati para penggemar setianya. Sejak ulang tahun ke-25 band tersebut pada Oktober 2020. Pandemi Covid-19 mempercepat keputusan untuk berpisah. Namun, karya-karya musik Naif masih dapat dinikmati oleh penikmat musik tanah air hingga saat ini.
Berikut adalah deretan lagu populer Naif dari masa ke masa yang bisa membawa nostalgia bagi para penggemarnya, seperti dilansir dari Tempo, Sabtu (20/7/2024) :
Mobil Balap (1998)
Lagu ini adalah single pertama Naif yang membuat mereka dikenal di industri musik Indonesia. "Mobil Balap" adalah hasil karya Pepeng dan David yang termasuk dalam album debut mereka yang juga berjudul "Naif".
Video klip lagu ini disutradarai oleh Dimas Jayadiningrat dan berhasil menjadikan Naif sebagai ikon musik retro di Indonesia. Lagu ini juga masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Baca Juga: Sosok Michael Josua, Perwira Remaja Polri Pertama dari Penganut Konghucu Dilantik Jokowi
Piknik '72 (1998)
Masih dari album yang sama, "Piknik '72" menjadi single kedua dari album debut Naif. Lagu ini dinobatkan sebagai salah satu dari 150 Album Indonesia Terbaik sepanjang masa versiandaikan majalah Rolling Stone Indonesia, menduduki peringkat ke-22. Lagu ini diciptakan oleh Pepeng, Emil, dan David.
Posesif (2000)
"Posesif" adalah lagu andalan dari album kedua Naif, "Jangan Terlalu Naif". Lagu yang diciptakan oleh Pepeng ini juga masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia dengan genre Alternative rock.
Aku Rela (2002)
Lagu ini termasuk dalam album ketiga Naif yang berjudul "Titik Cerah". "Aku Rela" menjadi salah satu lagu andalan dari album tersebut, menunjukkan kualitas musik yang konsisten dari Naif.
Curi-curi Pandang (2002)
Masih dari album "Titik Cerah", "Curi-curi Pandang" juga menjadi lagu andalan yang sangat populer di kalangan penggemar Naif. Lagu ini memperkuat posisi Naif sebagai band yang mampu menghadirkan lagu-lagu yang mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Air dan Api (2005)
Lagu "Air dan Api" termasuk dalam album "The Best Of (Naif)". Lagu ini adalah ciptaan Emil dan diciptakan berdasarkan keisengannya terhadap lagu Glenn Fredly yang berjudul "Januari". Emil ingin membuat versi yang lebih ceria dari lagu tersebut, dan hasilnya adalah "Air dan Api".
Benci untuk Mencinta (2005)
Lagu ini termasuk dalam album keempat Naif, "Retropolis". "Benci untuk Mencinta" diciptakan oleh seluruh anggota band dan menjadi salah satu lagu yang sangat dicintai oleh penggemar.
Baca Juga: Profil Singkat dan Perjalanan Karir Bakal Calon Bupati Konawe Rusdianto
Karena Kamu Cuma Satu (2011)
Lagu ini merupakan single pertama dari album keenam Naif yang berjudul "Planet Cinta". Album tersebut berisi 12 lagu, dengan "Karena Kamu Cuma Satu" sebagai lagu utama. Lagu ini diciptakan oleh Emil berdasarkan pengalaman pribadinya.
David Bayu Danangjaya, yang lahir pada 29 Agustus 1976 di Solo, Jawa Tengah, adalah mantan vokalis band Naif. David memulai perjalanan musiknya saat menjadi mahasiswa desain grafis di Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1994, bersumber dari wikipedia.org.
Di sana, ia bertemu dengan anggota-anggota yang kelak menjadi bagian dari Naif. David menikah dengan Shilla Delila pada 1999 dan telah dikaruniai dua orang anak, Audrey Davis dan Jason Davi.
Karier solo David dimulai pada Maret 2008 dengan merilis album pertama bertajuk "DVD Boy". Pada tahun 2013, ia menjadi juri dalam acara pencarian bakat "Akademi Fantasi" di Indosiar. Kembali menapaki karier solo, David merilis album keduanya pada Oktober 2022 dengan judul "Di Dalam Jiwa". Kini, David juga menjadi juri di ajang "Indonesian Idol" musim ke-12.
Meskipun Naif sudah bubar, David Bayu tetap melanjutkan kariernya di dunia musik. Karya-karya Naif tetap abadi dan akan selalu dikenang oleh penggemarnya. Lagu-lagu mereka tidak hanya menjadi penanda waktu, tetapi juga bagian dari kenangan kolektif para penggemar musik Indonesia. (C)
Penulis: Ahmad Jaealani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
