Sosok Letkol Inf Laode, Berdarah Buton jadi Dandim Bone Pernah Komandoi Brigif Para Raider 3 Kostrad

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 13 Mei 2025
0 dilihat
Sosok Letkol Inf Laode, Berdarah Buton jadi Dandim Bone Pernah Komandoi Brigif Para Raider 3 Kostrad
Letkol Inf Laode Muhammad Idrus kini memimpin Kodim 1407/Bone sejak April 2025. Foto: Repro Tribunnews.

" Letkol Inf Laode Muhammad Idrus resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 1407/Bone sejak April 2025 "

BONE, TELISIK.ID - Letkol Inf Laode Muhammad Idrus resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 1407/Bone sejak April 2025. Lulusan Akademi Militer 2004 yang berdarah Buton ini membawa pengalaman luas, baik di dalam negeri maupun internasional.

Sebelumnya, ia memimpin Yonif Para Raider 433/Julu Siri, bagian dari Brigif Para Raider 3 Kostrad, yang dikenal dengan tugas-tugas strategis dan menantang.

Letkol Inf Laode Muhammad Idrus kini memimpin Komando Distrik Militer (Kodim) 1407/Bone. Tugas barunya ini ia emban sejak April 2025, menggantikan posisi sebelumnya dalam rangka memajukan program-program sosial dan membenahi struktur internal di Bone, Sulawesi Selatan.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman militernya, Laode siap menghadapi tantangan yang ada di wilayah yang kini ia pimpin.

Laode menyampaikan rasa syukurnya dapat mengabdi di Kabupaten Bone. Ia menyatakan komitmennya untuk memperbaiki kinerja koramil dan melaksanakan program-program sosial yang dapat memberi dampak langsung bagi masyarakat.

Salah satunya adalah program Jumat Berkah, yang dijadwalkan menjadi kegiatan rutin mingguan di wilayahnya.

"Intinya, saya akan benahi koramil, menjalankan program Jumat Berkah sebagai kegiatan mingguan, serta membantu masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dengan mencarikan lahan kerja," ungkap Letkol Laode, seperti dikutip dari Tribunnews, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga: Sosok Serka Untung Avislia, Tewas Demi Rekan dalam Ledakan Truk TNI AD Bermuatan Amunisi

Tidak hanya itu, Laode juga berencana untuk menyalurkan bantuan berupa 10 unit gerobak jualan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga yang kesulitan mendapatkan sumber penghasilan tetap.

Ia juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bone untuk menyediakan lokasi berjualan bagi penerima bantuan, dengan harapan bisa dilakukan di area Lapmer, yang dinilai strategis.

Program pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu langkah Letkol Inf Laode dalam mendukung perekonomian lokal sekaligus menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat.

Laode bukanlah sosok baru dalam dunia militer. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri yang tergabung dalam Brigade Infanteri Para Raider 3 Kostrad.

Melansir tniad.mil.ad, Selasa (13/5/2025), sebagai seorang perwira yang telah berpengalaman dalam operasi-operasi militer, Laode dikenal memiliki integritas tinggi dan kemampuan manajerial yang baik, baik di tingkat satuan maupun dalam penugasan lintas negara.

Pada tahun 2019, Laode ditugaskan belajar di Vietnam sebagai bagian dari tugas internasional yang memperkaya pengetahuannya di luar ranah militer Indonesia.

Pengalaman internasional lainnya yang ia dapatkan adalah melalui partisipasinya dalam RJWSS Symposium 2024 yang diselenggarakan di Brunei Darussalam, yang semakin mengukuhkan kemampuan profesionalnya di kancah global.

Selain prestasinya dalam dunia militer, Letkol Inf Laode juga dikenal dengan kemampuan bahasa yang luar biasa. Ia fasih dalam empat bahasa, yaitu Bahasa Jawa, Buton, Inggris, dan Jepang.

Kemampuan bahasa ini tentu saja memberikan keuntungan besar dalam berinteraksi, baik dengan rekan sejawat di dalam negeri maupun dalam berbagai forum internasional.

Lahir pada 19 Juli 1983 di Kaobula, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Letkol Inf Laode meniti karier militernya dengan penuh dedikasi. Setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 2004, ia langsung menempuh berbagai penugasan strategis yang memperkaya pengalamannya.

Perjalanan kariernya mencakup berbagai penugasan penting yang membuatnya sangat dihormati di kalangan prajurit TNI.

Sebagai bagian dari tradisi militer, setiap komandan baru di satuan elite seperti Brigif Para Raider 3 Kostrad harus mengikuti serangkaian acara penyambutan khas.

Salah satu tradisi yang dilaksanakan adalah perjalanan kaki sejauh lima kilometer menuju markas Brigif, yang menjadi simbol pengenalan dan kecintaan pada satuan.

Dalam rangkaian tradisi tersebut, Letkol Inf Laode juga turut serta, berjalan kaki sambil membawa parasut penerjun dan mengenakan helm prajurit, sebagai bagian dari kehormatan dan pengabdian pada satuannya.

Baca Juga: Rincian Lengkap Harta Letjen Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno Batal Dimutasi di Tengah Pemakzulan Gibran

Letkol Inf Laode juga tidak asing dengan tantangan berat. Sebelumnya, ia menggantikan posisi Letkol Inf Harri Ferriawan Rumawatine di Yonif Para Raider 433/Julu Siri, sebuah satuan elite Kostrad yang terkenal dengan disiplin tinggi dan kemampuan tempur yang mumpuni.

Tugas tersebut menuntut Laode untuk memimpin pasukan dalam berbagai operasi militer yang penuh tantangan, serta memastikan kesiapan satuannya dalam melaksanakan tugas negara.

Dengan kombinasi pengalaman militer yang matang, pengetahuan internasional, serta kemampuan berkomunikasi yang baik, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus diharapkan dapat membawa perubahan positif di Kodim 1407/Bone.

Komitmennya untuk terus melaksanakan program sosial, serta memberdayakan masyarakat melalui berbagai inisiatif, menjadi bukti nyata dari dedikasi dan integritasnya sebagai seorang pemimpin. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga