Sosok Mahasiswi Nadia Paksa Ibunya Korupsi, Minta Tas Louis Vuitton hingga Mobil BMW

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 23 Juli 2025
0 dilihat
Sosok Mahasiswi Nadia Paksa Ibunya Korupsi, Minta Tas Louis Vuitton hingga Mobil BMW
Nadia Rovin Putri anak terdakwa korupsi Novin Karmila saat hadir sebagai saksi di persidangan. Foto: Repro Tribunnews.

" Dalam sidang terungkap percakapan WhatsApp antara Nadia dan ibunya yang memperlihatkan permintaan tas branded hingga mobil mewah "

PEKANBARU, TELISIK.ID - Mahasiswi bernama Nadia menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut sebagai sosok yang menyeret ibunya, Novin Karmila, ke dalam pusaran kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, berbagai fakta mencuat, termasuk permintaan Nadia terhadap barang-barang mewah yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Nadia diketahui merupakan mahasiswa baru di salah satu universitas swasta di Jakarta. Ia tercatat masuk sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Politik dan Pemerintahan pada tahun ajaran 2024/2025.

Meski masih tergolong mahasiswa baru, gaya hidupnya yang mewah dan permintaannya kepada sang ibu memicu tanda tanya besar di ruang sidang.

Saat hadir sebagai saksi di persidangan ibunya pada Selasa, 15 Juli 2025, Nadia beberapa kali membuat Hakim Delta Tamtama heran atas sikap dan permintaannya yang berlebihan.

Dalam sidang terungkap percakapan WhatsApp antara Nadia dan ibunya yang memperlihatkan permintaan tas branded hingga mobil mewah.

Baca Juga: Viral Eks Marinir TNI AL Gabung Perang Rusia-Ukraina Minta Prabowo Pulihkan Status WNI, Begini Penjelasan Kemenlu

“Hebat kamu ya, mama kamu di mana, kamu di mana, tapi ngurus uang ratusan juta. Hati-hati kamu ya, karena gaya hidup kamu, mama terjerumus,” kata Hakim Delta seperti dilansir Tribunnews, Rabu (23/7/2025).

Tak hanya itu, Nadia juga meminta mobil BMW kepada ibunya dengan alasan mobil Civic Turbo yang ia miliki terlalu pendek.

“Kamu yakin orang tua kamu bisa belikan kamu BMW? Kamu sudah punya Honda Civic Turbo, karena alasan (kependekan) dijual, enak sekali,” ujar Hakim Delta. Ia menambahkan, “Ibumu tak punya warisan, tak punya penghasilan lain, tapi kamu minta BMW.”

Dalam penggeledahan yang dilakukan penyidik di rumah Novin Karmila, ditemukan sejumlah barang mewah milik Nadia. Selain itu, rekening bank atas nama Nadia juga digunakan untuk menerima serta mengirim dana dalam jumlah besar, yang disebut atas perintah langsung dari ibunya.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa gaya hidup mewah Nadia menjadi salah satu faktor penyebab tindakan korupsi sang ibu.

Kasus korupsi yang menjerat Novin Karmila bukan hanya melibatkan dirinya seorang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan empat orang tersangka, yakni Risnandar Mahiwa selaku mantan Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution selaku mantan Sekretaris Daerah, Nugroho Dwi Putranto yang merupakan ajudan Risnandar, serta Novin Karmila sendiri.

Menurut data dari Kompas.com, rincian dana yang diterima para tersangka adalah sebagai berikut: Risnandar menerima sekitar Rp2,9 miliar, Indra Pomi Rp2,4 miliar, Novin Rp2 miliar, dan Nugroho Rp1,6 miliar.

Dana tersebut berasal dari pencairan Ganti Uang Persediaan (GU) dan Tambahan Uang Persediaan (TU) yang bersumber dari APBD dan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024.

Modus korupsi yang dilakukan dikategorikan terstruktur dan sistematis. Diawali dengan perintah pencairan anggaran, proses dilanjutkan dengan pemotongan dana oleh bendahara, dan akhirnya dana tersebut disalurkan kepada para pejabat terlibat serta digunakan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Biodata Lengkap dan Jenjang Karir Ustaz Khalid Basalamah: Terperiksa KPK Pengadaan Kuota Haji

Keterangan ini diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat membacakan dakwaan di ruang persidangan.

Dengan semua fakta yang diungkap di persidangan, nama Nadia kini menjadi sorotan dan bahan perbincangan publik.

Meski belum ada tuntutan hukum langsung terhadap dirinya, perannya dalam mendorong gaya hidup mewah dari hasil dana korupsi menjadi bukti moral yang dipertanyakan.

Hakim bahkan beberapa kali mengingatkan Nadia agar berhati-hati dengan tindakannya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga