Bangunan Modern, Fasilitas Mirip Puskesmas

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 14 Februari 2020
0 dilihat
Bangunan Modern, Fasilitas Mirip Puskesmas
Ketgam : Anggota DPRD Muna melakukan sidak di RS Modern. Foto : Naryo/Telisik

" Kondisi RS sangat miris dan sangat melukai hati masyarakat. Fasilitasnya lebih bagus di puskesmas. "

MUNA, TELISIK.ID - Bangunan Rumah Sakit (RS) Modern Raha begitu kokoh dan megah bila dilihat dari luar. Namun, siapa sangka keindahan bangunan itu tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Padahal anggaran yang dihabiskan untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu sudah ratusan miliar, namun fasilitasnya mirip dengan puskesmas. 

Tak banyak pasien merasa nyaman ketika dirawat di RS itu. Rata-rata 'menjerit' dengan fasilitas serta pelayanan tenaga medisnya. 

Wakil Ketua DPRD Muna, Muhamad Natsir Ido bersama Komisi III yang mendapat banyaknya keluhan masyarakat langsung melakukan sidak di RS, Kamis (13/2/2020). Hasilnya cukup mencengangkan. Fasilitas yang ada sangat buruk. Mulai dari tak adanya alat pendingin disetiap ruangan, ditambah WC yang mapet dan banyaknya rerumputan liar yang tumbuh. 

"Kondisi RS sangat miris dan sangat melukai hati masyarakat. Fasilitasnya lebih bagus di puskesmas," cetus Natsir Ido. 

Baca Juga : Butuh Biaya Berobat untuk Ibunya, Pemuda Tawarkan Ginjalnya

Ketua DPD II Golkar Muna itu tak membayangkan kenapa hingga RS itu hampir setiap saat menjadi sorotan masyarakat. Padahal dengan dialihkanya menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) bertujuan untuk peningkatan mutu pelayanan. Toh, hasilnya sangat tidak memuaskan.

 "Sama sekali tidak ada perubahan. Bangunan begitu megah, tapi tidak didukung dengan pelayanan dan fasilitas," semprotnya.

Baca Juga : Mulfacri dan Drajad Siap Majukan PAN di Bawah Kepemimpinan Zulhas

Koleganya, Awal Jaya Bolombo, Anggota Komisi III menerangkan, persoalan yang terjadi di RS tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pihak manajemen RS diminta untuk memperbaiki pelayanan serta fasilitas penunjang lainnya. 

"Utamanya obat-obatan harus dilengkapi, jangan selalu membebani pasien membeli obat diluar dengan harga yang begitu mahal," katanya.

Politisi Demokrat itu juga mendesak pihak RS segera memfungsikan ruang rawat inap VVIP dan VIP yang telah selesai dibangun. 

Sementara itu, Direktur RS, dr Muhamad Marlin mengaku, sejak RS digunakan tahun 2017 lalu, fasilitasnya belum memadai, sehingga sangat menguras anggaran yang begitu besar. Namun, perlahan, Ia berjanji akan melakukan pembenahan. 

"Kita sudah mulai benahi. Inysa Allah kedepan akan lebih baik lagi," ujarnya.

Baca Juga : Zulkifli Hasan Menang Mutlak di Kongres V PAN

Soal penempatan bangunan VVIP dan VIP, pihaknya tengah menunggu pemeriksaan dari BPK. "Selesai pemeriksaan, langsung ditempati," tukasnya.

Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin

TAG:

Muna

Sultra

Baca Juga