STIKES Pelita Ibu Menuju Universitas, Hadirkan Prodi Baru di Luar Bidang Kesehatan

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 16 Mei 2025
0 dilihat
STIKES Pelita Ibu Menuju Universitas, Hadirkan Prodi Baru di Luar Bidang Kesehatan
STIKES Pelita Ibu Kendari tengah bersiap menuju universitas. Foto: Ana Pratiwi/Telisik

" Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pelita Ibu Kendari terus melangkah maju dalam pengembangan pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pelita Ibu Kendari terus melangkah maju dalam pengembangan pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara.

Didirikan pada 6 Desember 2005 sebagai Akademi Kebidanan Pelita Ibu, kampus ini kini bersiap mengubah status kelembagaannya menjadi Universitas Pelita Ibu (UPI).

Transformasi kelembagaan merupakan kelanjutan dari pencapaian besar pada tahun 2019 ketika kampus ini resmi beralih status menjadi STIKES.

Kini, dua program studi baru pun diajukan untuk memperluas cakupan bidang keilmuan, yakni S1 Hukum Bisnis dan S1 Manajemen Ritel.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem jadi Tantangan Jemaah Haji di Tanah Suci, Dinkes Sultra Ingatkan Ini

Menurut Wakil Ketua I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Sultan Andilah, langkah ini merupakan bentuk adaptasi kampus terhadap kebutuhan zaman.

Mahasiswa Farmasi saat praktikum di laboratorium. Foto: Ist

 

“Transformasi menuju universitas adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pilihan pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat. Kami tidak hanya ingin menjadi pusat pendidikan kesehatan, tetapi juga mencetak lulusan unggul di bidang manajemen dan hukum bisnis,” jelas Sultan kepada telisik.id, Jumat (16/5/2025).

Tokoh utama di balik lahirnya institusi ini adalah Hj. Rosmawati Ibrahim, Ketua STIKES Pelita Ibu.

Rosmawati bersama H. Taha, yang memimpin Yayasan Pelita Ibu sejak pendirian hingga tahun 2024, menjadi motor penggerak dalam perjalanan panjang kampus dari akademi kebidanan hingga siap bertransformasi menjadi universitas.

Nama Pelita Ibu memiliki makna filosofis, yaitu sebagai penerang dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan (ibu) sebagai agen perubahan di masyarakat.

Seminar kuliah kerja profesi mahasiswa kebidanan STIKES Pelita Ibu Kendari. Foto: ist

 

STIKES Pelita Ibu memiliki visi besar menjadi perguruan tinggi yang kompetitif di tingkat nasional pada 2027 dan internasional pada 2035.

Misi yang diemban mencakup penyelenggaraan pendidikan berkualitas, penguatan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis roadmap institusi, serta pengembangan jejaring nasional dan internasional.

Saat ini STIKES Pelita Ibu memiliki lima program studi aktif, yaitu D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, S1 Farmasi, S1 Administrasi Rumah Sakit dan Pendidikan Profesi Bidan.

“Seluruh prodi kami telah disiapkan dengan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung pembelajaran berbasis praktik,” tambah Sultan.

Fasilitas penunjang di kampus ini antara lain gedung milik sendiri, ruang kelas ber-AC, auditorium dan aula, serta klinik.

Baca Juga: SDN 105 Kendari Butuh Dukungan Pemerintah untuk Fasilitas UKS dan WC

Tersedia juga laboratorium kebidanan dan farmasi, hospital, perpustakaan, masjid, kantin sehat, parkiran luas, asrama mahasiswa, dan sistem keamanan 24 jam.

Masjid STIKES Pelita Ibu Kendari. Foto: Ana Pratiwi/Telisik

 

Keunggulan STIKES Pelita Ibu juga terlihat dari kualitas tenaga pengajar. Para dosen tidak hanya berpengalaman di dunia akademik, tapi juga aktif sebagai praktisi di bidang kesehatan, menjadikan pembelajaran lebih aplikatif dan kontekstual.

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh civitas akademika kampus ini meliputi profesionalisme, keunggulan akademik, kepedulian sosial, dan kolaborasi. Hal ini menjadi fondasi dalam mencetak lulusan berintegritas dan siap bersaing secara global.

Dengan semangat inovasi dan visi jauh ke depan, STIKES Pelita Ibu Kendari siap naik kelas menjadi Universitas Pelita Ibu (UPI), menghadirkan pendidikan multidisiplin yang berkualitas dan inklusif bagi masyarakat Indonesia. (C)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga