Dr. Herman: Awal Sopir Dekan hingga Plt Rektor UHO, Kisah Ketangguhan Akademisi Jaga Rumah Ilmu
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Minggu, 23 November 2025
0 dilihat
Plt Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Dr. Herman, SH, LL.M. Foto: Ana Pratiwi/Telisik
" Perjalanan panjang Dr. Herman dari seorang sopir dekan hingga dipercaya menjadi Pelaksana Tugas Rektor UHO menggambarkan proses bertahap yang ditempuh dengan konsistensi, tanggung jawab, dan ketenangan dalam menjalankan amanah pada masa transisi penting di kampus "

KENDARI, TELISIK.ID - Perjalanan panjang Dr. Herman dari seorang sopir dekan hingga dipercaya menjadi Pelaksana Tugas Rektor UHO menggambarkan proses bertahap yang ditempuh dengan konsistensi, tanggung jawab, dan ketenangan dalam menjalankan amanah pada masa transisi penting di kampus.
Penunjukan Dr. Herman, SH., LL.M sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) berlangsung pada masa yang menuntut ketegasan dan kesinambungan kerja.
UHO baru melewati proses Pemilihan Rektor dan masih berada dalam suasana duka setelah wafatnya rektor sebelumnya, Prof Armid. Dalam kondisi tersebut, amanah kepemimpinan diberikan kepadanya.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2025), ia menegaskan bahwa roda organisasi tidak boleh berhenti. “Tanggung jawab itu besar, tapi UHO harus terus berjalan,” ujarnya.
Baca Juga: Tuantana, Coffeeshop dengan Desain Semi Outdoor Sajikan Suasana Estetik
Ketika ditunjuk, ia masih menjabat sebagai Wakil Rektor III sehingga dua peran harus dijalankannya secara paralel. Ritme kerja meningkat, sementara koordinasi lintas unit berjalan lebih intens.
Menurutnya, dukungan para wakil rektor, ketua lembaga, kepala biro, dan seluruh staf membuat proses transisi dapat tetap terkendali. “Tanpa kebersamaan, semua ini mustahil dijalankan,” tuturnya.
Karier Dr. Herman di UHO dimulai dari tahapan awal yang jarang diketahui publik. Pada 2003, ia menjadi dosen honorer dan saat itu turut membantu mengemudikan mobil dekan Fakultas Hukum.
Dari situ ia mempelajari bagaimana pemimpin bekerja dan menyadari bahwa setiap posisi membutuhkan proses.
Tahapan karier yang ia jalani mencakup pengangkatan sebagai CPNS pada 2006, Sekretaris Laboratorium Hukum dan Kriminologi, Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Kepala Laboratorium, Wakil Dekan II, dan dua periode sebagai Dekan Fakultas Hukum. Studi lanjut S2 ditempuh di Universitas Gadjah Mada, sementara pendidikan S3 dilaksanakan di Universitas Airlangga.
Baca Juga: Pasien Batu Ginjal Tempuh 20 Jam Jalur Laut dari Maluku Utara ke Kendari demi Berobat dengan JKN
Ia menyebut nilai-nilai keluarga menjadi bagian penting dalam membentuk ketangguhannya. “Nilai-nilai kewirausahaan dari keluarga mengajarkan saya untuk tangguh, bertahan, dan selalu melihat peluang,” katanya.
Sebagai Plt Rektor, ia fokus pada penataan riset, penguatan pusat studi, reposisi pimpinan unit berdasarkan kinerja, serta percepatan transformasi digital bekerja sama dengan berbagai pihak.
Baginya, kampus adalah ruang pembentukan karakter yang memerlukan konsistensi, komunikasi, dan kejelasan arah kebijakan.
Dalam pandangannya, UHO memiliki modal untuk terus berkembang dan menjadi kampus yang memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika. “Kampus harus menjadi tempat yang membanggakan, membesarkan, dan memberikan dampak positif bagi semua yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS