Masyarakat di Sultra Tunggak Pajak Kendaraan Rp 3 Miliar, Bapenda Sulit Terapkan Sanksi
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 03 Maret 2025
0 dilihat
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mujahidin, saat diwawancarai, Senin (3/3/2025). Foto: Erni Yanti/Telisik
" Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat total tunggakan pajak kendaraan bermotor di daerah ini mencapai sekitar Rp 3 miliar "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat total tunggakan pajak kendaraan bermotor di daerah ini mencapai sekitar Rp 3 miliar.
Besaran angka tunggakan ini terungkap setelah pelaksanaan operasi pajak yang dilakukan pada periode 10 hingga 21 Februari 2025.
Dalam operasi ini Bapenda bersama dengan instansi terkait lainnya berfokus untuk menegakkan aturan pajak kendaraan bermotor dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
Baca Juga: Ditantang Tuntaskan Banjir di Kendari, Begini Respons Wali Kota Siska Karina Imran
Hasil operasi pajak diketahui banyak warga yang belum melunasi kewajiban pajak mereka sehingga berdampak pada peningkatan angka tunggakan.
“Kami mencatatkan progres yang cukup signifikan dari pendapatan pajak yang menunggak. Secara keseluruhan, penunggakan pajak kendaraan mencapai sekitar Rp 3 miliar, hampir 4 miliar di seluruh Sultra,” ujar Kepala Bapenda Sultra, Mujahidin, Senin (3/3/2025).
Penerimaan pajak, menurut Mujahidin, sangat penting karena sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan sarana pendidikan.
Meski ada peningkatan pendapatan, Bapenda Sultra berharap ada kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak. Sistem pajak yang diterapkan, kata Mujahidin, mendorong warga untuk melakukan pembayaran tepat waktu.
Namun, bagi yang terlambat, meski ada sanksi yang diatur dalam undang-undang, Bapenda lebih memilih pendekatan edukatif dengan memberikan pemahaman yang baik tentang manfaat membayar pajak bagi pembangunan daerah.
Baca Juga: Sebanyak 25 Kapal Pelni Penumpang dan 30 Perintis Disiapkan Mudik Lebaran 2025
Terkait rencana jadwal operasi pajak selanjutnya, Bapenda Sultra belum menentukan kapan akan dilaksanakan.
Namun, Mujahidin mengatakan operasi akan berkoordinasi antara Bapenda, kepolisian, dan Jasa Raharja, yang bertujuan untuk mempercepat pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD).
Adanya operasi pajak ini, Bapenda berharap masyarakat lebih sadar tentang kontribusi mereka melalui pajak, sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan daerah dan kemajuan Sultra secara keseluruhan. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS