SDN 105 Kendari Butuh Dukungan Pemerintah untuk Fasilitas UKS dan WC

Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 16 Mei 2025
0 dilihat
SDN 105 Kendari Butuh Dukungan Pemerintah untuk Fasilitas UKS dan WC
SDN 105 Kendari terletak di Jl Lumba-Lumba, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik.

" Keterbatasan SDN 105 Kendari sehingga memanfaatkan ruang perpustakaan yang disulap menjadi ruangan multifungsi "

KENDARI, TELISIK.ID - SDN 105 Kendari terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi para siswanya, meski masih menghadapi berbagai kendala dalam hal ketersediaan dan kelayakan fasilitas.

Sekolah dasar yang berdiri sejak tahun 2007 dan terletak di Jl Lumba-Lumba, Kecamatan Kambu, Kota Kendari ini menampung lebih dari 170 siswa dengan 13 orang guru dan 2 tenaga kependidikan lainnya.

Keterbatasan SDN 105 Kendari sehingga memanfaatkan ruang perpustakaan yang disulap menjadi ruangan multifungsi. Tidak hanya digunakan sebagai ruang membaca, area ini juga disekat untuk menampung Unit Kesehatan Sekolah (UKS), musala, hingga dapur kecil. Hal ini dilakukan karena keterbatasan ruang yang tersedia di sekolah.

“Kami terpaksa menyekat perpustakaan karena belum memiliki ruang UKS dan musala yang layak. Maka dari itu, satu ruangan ini kami fungsikan untuk berbagai keperluan,” ujar Guru SDN 105 Kendari, Samsul, Jumat (16/5/2025).

Meski demikian, pihak sekolah tetap berharap agar ke depan, ruang perpustakaan bisa difungsikan sesuai tujuannya semula.

“Kalau nanti sudah ada tambahan ruang UKS dan musala, tentu perpustakaan bisa kembali digunakan sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Baca Juga: Sekolah di Baubau Diminta Tak Gelar Acara Kelulusan di Hotel, Ini Isi Imbauan Disdikbud

Saat ini, peralatan untuk UKS sebenarnya sudah lengkap. Terdapat tempat tidur, lemari obat, hingga perlengkapan dokter kecil. Namun, sekolah belum memiliki gedung khusus untuk UKS.

"Tersedia lahan kosong di bagian belakang sekolah yang bisa dimanfaatkan, tetapi pembangunan gedung masih menunggu dukungan dari pemerintah," katanya.

Fasilitas toilet juga menjadi perhatian. Saat ini sekolah memiliki tiga unit WC, namun salah satunya dalam kondisi rusak dan tidak dapat digunakan.

“WC itu kami tutup karena ada kerusakan pada saluran airnya. Jadi sekarang hanya dua yang digunakan, satu untuk guru dan satu untuk siswa perempuan,” jelasnya.

Pihak sekolah juga telah mengajukan permohonan perbaikan, namun hingga kini belum terealisasi.

SDN 105 Kendari memiliki sembilan ruang belajar yang saat ini masih mencukupi untuk menampung siswa yang terbagi dalam dua rombel tiap angkatan. Proses belajar mengajar dimulai pukul 07.00 Wita hingga 12.40 Wita untuk siswa, sementara guru dan staf sekolah melanjutkan kegiatan hingga pukul 16.00 Wita.

Meski ruang terbatas, sekolah tetap menyediakan lapangan sederhana untuk kegiatan olahraga. Beberapa peralatan olahraga tersedia, namun kondisinya belum optimal.

Pihak sekolah berharap bisa mendapatkan bantuan perlengkapan olahraga tambahan agar proses pembelajaran praktek bisa berjalan maksimal.

Baca Juga: Guru Non-ASN Bakal Ditempatkan di Sekolah Rakyat, Tiga Lokasi Disiapkan

Di balik keterbatasan, SDN 105 Kendari tetap menorehkan prestasi. Sekolah ini pernah meraih juara dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dan beberapa kejuaraan sepak bola tingkat kecamatan.

Kini, harapan terbesar dari sekolah adalah perhatian pemerintah untuk pemenuhan fasilitas dasar seperti ruang UKS, perbaikan WC, serta pengembangan sarana olahraga.

“Kalau sarana dan prasarana ini bisa dipenuhi, kami yakin kualitas pembelajaran akan jauh meningkat,” harapnya.

Dengan semangat dan dedikasi para pendidik, SDN 105 Kendari terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sambil menanti langkah nyata dari pemangku kebijakan untuk mendukung kemajuan pendidikan di sekolah ini. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga