Suasana Senja di Masjid Al Alam, Bikin Lupa Pulang

Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Rabu, 11 Januari 2023
0 dilihat
Suasana Senja di Masjid Al Alam, Bikin Lupa Pulang
Bangunan megah Masjid Al Alam di sore hari, berbaur dengan suasana langit senja yang berawan. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik

" Masjid Al-Alam menawarkan berbagai keindahan, mulai dari bangunannya yang megah berdiri di atas laut, hingga indahnya suasana laut di sore hari "

KENDARI,TELISIK.ID - Suasana langit emas yang siap menyambut malam, diikuti alunan desiran ombak dan angin sepoi-sepoi, adalah beberapa keistimewaan tempat wisata religi yang satu ini.

Masjid Al-Alam, masjid terapung kebanggaan warga Sulawesi Tenggara yang menawarkan berbagai keindahan, mulai dari bangunannya yang megah berdiri di atas laut, hingga suasana laut di sore hari yang menjadikan masjid yang satu ini masih tetap menjadi primadona pilihan tempat nongkrong masyarakat Kota Kendari.

Meski banyak ruang terbuka, cafe-cafe menarik dan trendi serta destinasi wisata baru yang bermunculan, nyatanya masih banyak yang memilih masjid ini sebagai tempat melepas penat sembari bercanda ria bersama sahabat atau keluarga.

Saat ditemui Telisik.id pada Selasa (10/1/2023), seorang pengunjung bernama Zaki (19) dan teman-temannya memilih nongkrong di masjid ini karena berbagai alasan, seperti suasana senja yang nyaman dan harga berbagai kuliner yang cukup ramah di kantong.

"Kami nongkrong di sini karena suasananya nyaman dan tenang apalagi kalau kami lihat-lihat laut, nyaman rasanya," ungkapnya.

Baca Juga: Oknum Pembakar Hutan Nanga-Nanga Kendari Disebut Sebagai Ketua Kelompok

Selain Zaki, pengunjung lain bernama Vira (20), mengaku memilih nongkrong di masjid ini karena selain nyaman dan murah, ketika waktu salat tiba mereka bisa langsung melaksanakan salat.

"Makanannya murah, terus bisa kita lihat matahari terbenam. Dan kalau masuk waktu maghrib bisa langsung salat," ujarnya.

Diketahui, ada berbagai macam kudapan yang dapat dinikmati oleh pengunjung Masjid Al Alam seperti bakso bakar, gorengan, bahkan makanan berat seperti soto dan bakso. Keberadaan pedagang berbagai macam kuliner di sekitar areal masjid membuat pengunjung makin betah dan lupa pulang.

Baca Juga: Dua Mahasiswa UHO Kendari Raih Juara 3 Lomba English Debate Nasional

Harga yang ditawarkan juga cenderung murah, yaitu sekira Rp 5.000 hingga Rp 25.000. Selain itu, ada juga lapak yang menjual pakaian muslim, suvenir, hingga oleh-oleh khas Sulawesi Tenggara.

Disarankan untuk mengunjungi masjid ini pada pukul 5 sore atau menjelang maghrib. Karena pengunjung akan disambut pemandangan matahari terbenam yang indah, serta warna laut yang keemasan ketika terpantul cahaya matahari senja.

Usai salat maghrib, kita dapat menyaksikan gemerlap cahaya lampu Kota Kendari dari kejauhan yang membentuk gugusan yang sangat indah. (B)

Penulis: Ahmad Badaruddin

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga