Sulit Bangun Salat Subuh? Ini Tips yang Bisa Membantu Anda

Irawati, telisik indonesia
Kamis, 23 Desember 2021
0 dilihat
Sulit Bangun Salat Subuh? Ini Tips yang Bisa Membantu Anda
Beberapa orang melewati waktu subuh karena tidak bangun lebih awal, padahal salat subuh merupakan kewajiban dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Foto: Repro kalam.sindonews.com

" Tidak sedikit dari kita mungkin ada yang sangat sulit bangun tidur lebih awal untuk melaksanakan salat subuh "

KENDARI, TELISIK.ID - Salat menjadi salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan bagi setiap umat Islam di seluruh penjuru dunia. Terdapat lima waktu salat wajib, salah satunya salat subuh yang dilaksanakan pada waktu sebelum terbitnya matahari.

Tidak sedikit dari kita mungkin ada yang sangat sulit bangun tidur lebih awal untuk melaksanakan salat subuh. Bangunnya selalu kesiangan sampai melewati waktu salat subuh.

Tetapi, memang pada kenyataannya salat subuh menjadi hal yang begitu berat untuk dilakukan pada sebagian orang. Butuh perjuangan ekstra untuk dapat melakukan kewajiban tersebut.

Terkadang, beberapa orang melewati waktu subuh karena tidak bangun pagi untuk melakukannya. Padahal, salat subuh menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa.

"Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat subuh). Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra’: 78).

Bagaimana agar seorang Muslim bisa bangun tidur lebih awal sehingga bisa mendirikan salat subuh tepat pada waktunya?

Mengutip dari republika.co.id, ada 3 langkah yang bisa Anda lakukan. 

Pertama, beri tubuh Anda porsi tidur yang baik sebelum masuk waktu subuh. Maksudnya, seorang Muslim perlu tidur yang cukup pada malam harinya. Sehingga bisa bangun lebih awal untuk menunaikan salat subuh.

Langkah kedua, memasang alarm pada saat hendak tidur dan memasang waktu yang cukup untuk wudhu dan pergi ke masjid.

Ketiga, sebelum tidur bacalah ayat-ayat terakhir surah Al-Kahfi. Dimulai dari ayat ke-107:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” 

Keempat, jika Anda masih malas bangun untuk salat subuh, ingatlah baik-baik hadis berikut ini. Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda: 

"Salat yang paling berat bagi orang-orang munafik ialah salat isya dan salat subuh. Kalau saja mereka tahu apa rahasia yang terdapat di dalam kedua salat itu, niscaya mereka akan datang sekali pun dengan merangkak." (HR. Muslim). Hadis lain, sebagaimana riwayat dari Buraidah, Nabi SAW bersabda: 

"Berilah kabar gembira kepada mereka yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid-masjid, sebab mereka akan mendapat cahaya yang sempurna kelak di hari kiamat kelak." (HR. Abu Dawud).

Melansir dari dalamislam.com, berikut 8 tips agar bisa bangun subuh tepat waktu.

1. Disiplin dengan Waktu Salat

Orang yang bertakwa tentu akan dimudahkan urusannya termasuk dalam melaksanakan salat subuh. Begitu pula jika seseorang disiplin dengan waktu salat, maka itu akan jadi kebiasaannya.

2. Tidur di Awal Malam

Tidurlah lebih awal, dan jauhi begadang. Perlu diketahui bahwa begadang tanpa ada kepentingan dibenci oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata:

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membenci tidur sebelum salat isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568).

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak suka begadang setelah salat isya, karena beliau sangat ingin melaksanakan salat malam dan khawatir jika sampai luput dari salat subuh berjamaah. Umar bin Al-Khattab sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah salat isya, beliau mengatakan,

“Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?” (Syarh Al-Bukhari, 3: 278).

3. Menggunakan Alarm

Menggunakan ponsel juga sangat membantu sebagai pengingat waktu salat, anda juga dapat mengunduh jadwal salat yang nantinya saat jam salat, ponsel Anda akan otomatis menyala dan mengingatkan Anda saat waktu salat.

4. Biasakan Tidur dan Bangun di Waktu yang Sama Setiap Hari

Agar terbiasa bangun subuh, maka harus dipaksakan di awal dan terus dibiasakan setelah itu. Karena jika sudah ada ritme tidur dan bangun, pasti akan mudah bangun subuh meski tidak menggunakan weker atau alarm.

Baca Juga: Adab dan Akhlak saat Bercanda yang Dicontohkan Rasulullah

5. Tidur di Alas yang Memudahkan Proses Bangun

Terkadang, seseorang terpaksa harus bergadang karena suatu tuntutan, hingga ia merasa tidak akan dapat bangun pada waktu salat, maka solusinya adalah dengan merubah alas tidur, misalnya tidur di atas lantai tanpa alas, atau tanpa bantal di luar kamar tidurnya, dan begitu seterusnya selalu melakukan perubahan-perubahan yang dapat mengusir tidur yang nyenyak dan dapat meringankan proses bangun.

6. Menjaga Adab Islami Sebelum Tidur

Tidurlah dalam keadaan berwudhu. Hal ini berdasarkan hadis Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

7. Membaca Doa Sebelum Tidur

Dari Hudzaifah, ia berkata:

“Apabila Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam hendak tidur, beliau mengucapkan: "Bismika allahumma ahya wa amuutu (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup)." Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:

“Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami, setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324).

Baca Juga: Ini Dia 3 Golongan Orang yang Lebih Dulu Masuk Neraka

8. Meminta Tolong Pada Allah Agar Diberi Kemudahan untuk Bangun Subuh

Segalanya menjadi mudah dengan pertolongan Allah SWT, termasuk ketika seseorang bertekad kuat untuk bangun subuh. Dan tidak mungkin Allah membiarkan do’a kita begitu saja. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Sesunguhnya Rabb kalian tabaroka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.” (HR. Abu Daud no. 1488 dan Tirmidzi no. 3556. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shahih). (C)

Reporter: Irawati

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga