Ini Manfaat Air Hujan Bagi Kesehatan Menurut Islam
Irawati, telisik indonesia
Sabtu, 26 Februari 2022
0 dilihat
Tata cara pengobatan dengan air hujan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW kepada para sahabat. Foto: Repro kompas.com
" Salah satu manfaat air hujan selain untuk menyucikan tubuh adalah untuk menghilangkan gangguan dan was-was setan "
KENDARI, TELISIK.ID - Hujan yaitu air yang jatuh dari langit. Hujan jatuh ke bumi karena awan terisi penuh dengan embun yang menjadi air.
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan bumi.
Di bumi, hujan merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses, yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara.
Ada banyak sekali manfaat hujan untuk manusia. Hujan adalah sumber air tawar di mana sungai, danau, atau sumber air lainnya tidak mudah diakses. Hujan juga memungkinkan kehidupan modern dengan menyediakan air untuk pertanian, industri, kebersihan, dan energi listrik.
Manfaat hujan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan yaitu sebagai sumber air minum. Sebagai sumber air yang mengalir di sungai dan air tanah. Tanaman memerlukan air untuk menghasilkan makanan melalui fotosintesis.
Melansir dari suara.com, mengutip dari wahdah.or.id, para salaf dahulu menjadikan campuran air hujan, minyak zaitun dan madu sebagai salah satu sarana pengobatan, karena disebutkan di dalam Al-Qur’an dan hadis bahwa air hujan dan minyak zaitun merupakan berkah sedang madu sebagai penyembuh.
Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam tafsirnya menukil kisah Auf bin Malik Al-Asyja’i rahimahullah yang terserang penyakit. Beliau berkata:
“Diriwayatkan bahwa Auf bin Malik Al-Asyja’i rahimahullah pernah terserang sakit. Maka dikatakan padanya, “Maukah kami mengobatimu?” Ia berkata, “Datangkan padaku air hujan karena Allah berfirman: "Dan Kami turunkan dari langit air yang berberkah." Kemudian ia berkata lagi, "datangkan padaku madu," karena Allah berfirman, "pada madu terdapat penyembuh untuk manusia." Datangkan pula padaku minyak zaitun karena Allah berfirman: "Ia berasal dari pohon yang berberkah." Maka didatangkan semua itu lalu ia mencampur semuanya, kemudian Auf bin Malik Al-Asyja’i rahimahullah meminumnya, hingga iapun sembuh." (Tafsir al-Qurthubi: 10/99).
Sebagian ulama menganjurkan pula untuk dibacakan pada air hujan itu Al-Qur’an dengan harapan bisa lebih memberi pengaruh pada kesehatan.
Salah satu manfaat air hujan selain untuk menyucikan tubuh adalah untuk menghilangkan gangguan dan was-was setan.
Baca Juga: Di Padang Mahsyar, Seorang Mukmin Berada dalam Naungan Sedekahnya
Allah SWT berfirman: “Dan Allah menurunkan kepada kalian hujan dari langit untuk menyucikan kalian dengan hujan itu dan menghilangkan dari kalian gangguan-gangguan setan.” (QS. Al-Anfal: 11).
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
“Maksudnya adalah menghilangkan was-was atau pikiran buruk. Ini adalah bentuk penyucian batin.” (Tafsir Ibnu Katsir: 2/267).
Para ulama tidak menyebutkan bahwa ayat ini menjelaskan fungsi air hujan sebagai obat sihir atau ain. Namun, jika kita amati perkataan Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam menafsirkan ayat yang menjelaskan fungsi hujan, maka air hujan juga bisa dipakai sebagai sarana ruqyah, sebab tidak ada larangan untuk hal itu dan berharap pada keberkahannya.
Melansir dari dream.co.id yang mengutip dari bincang syariah, ada cara menjadikan air hujan sebagai obat. Cara tersebut sudah dijalankan umat Islam sejak masa sahabat.
Begini Tata Caranya
Langkah pertama, tampung air hujan lalu ambil seperlunya. Kira-kira cukup untuk minum selama tujuh hari.
Langkah kedua, air hujan dibacakan Surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas, dan Ayat Kursi. Masing-masing surah dibaca sebanyak 70 kali.
Ini Dasar Riwayatnya
Tata cara pengobatan dengan air hujan ini diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW kepada para sahabat. Hal ini dapat dilacak dari riwayat yang disebutkan Imam Al-Qalyubi dalam kitab An Nawadir.
Baca Juga: Ini Doa Pemikat Hati Wanita yang Dicintai
"Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda di hadapan para sahabatnya, "Diajarkan kepadaku oleh Malaikat Jibril tentang satu obat yang tidak memerlukan kepada obat yang lain dan tidak pula membutuhkan kepada para tabib." Kemudian Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali bertanya, "apa itu wahai Rasulullah?" Sesungguhnya, "kami sangat membutuhkan obat itu?" Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Ambillah secukupnya dari air hujan, lalu bacakanlah Surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Surah Al Falaq, Surah An-Nas dan Ayat Kursi.
Masing-masing dibaca 70 kali, dan diminum pada pagi dan petang selama tujuh hari. Demi Zat yang mengutusku dengan benar sebagai seorang nabi, sesungguhnya Malaikat Jibril telah menyatakan kepadaku, "Barangsiapa yang meminum air ini, niscaya Allah akan menghilangkan semua penyakit yang ada dalam tubuhnya dan menyembuhkan dari segala penyakit yang ada. Dan barangsiapa yang memberi air itu untuk istrinya dan tidur bersama istrinya, niscaya istrinya akan hamil dengan izin Allah SWT." (C)
Reporter: Irawati
Editor: Haerani Hambali