Tantangan Kendari Menuju Kota Sehat

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 04 April 2023
0 dilihat
Tantangan Kendari Menuju Kota Sehat
Koordinasi lurah di Kecamatan Kendari dalam kontribusi ciptakan Kendari sebagai kota sehat. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

" Kota Kendari bertekad meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara di tahun 2023 ini. Hal itu tentu bukan hal yang mudah untuk diraih karena adanya beberapa tantangan "

KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari bertekad meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara di tahun 2023 ini. Hal itu tentu bukan hal yang mudah untuk diraih karena adanya beberapa tantangan.

Kota sehat sendiri adalah program untuk mewujudkan suatu kondisi wilayah yang bersih, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung melalui koordinasi forum kecamatan dan difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron dengan perencanaan masing-masing desa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kendari, Elfi mengatakan, ada sembilan tatanan yang menjadi indikator sebuah kota bisa dinobatkan sebagai kota sehat.

Baca Juga: Anda ASN dan Pekerja Swasta? Ini Besaran Nominal THR 2023

Sembilan tatanan tersebut antara lain:

1. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum.

2. Kawasan Sarana lalu lintas yang Tertib dan Pelayanan Transportasi.

3. Kawasan Pasar Sehat.

4. Kawasan Pendidikan Sehat.

5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat.

6. Kawasan Pariwisata Sehat.

7. Ketahanan Pangan dan Gizi.

8. Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri.

9. Kehidupan Sosial yang Sehat.

Dari sembilan tatanan yang ada, Elfi mengatakan, salah satu tatanan yang paling sulit dilakukan pembenahannya adalah kawasan pasar sehat.

Menurutnya, kendala pertama yang dihadapi adalah kawasan pasar yang terlalu banyak di Kota Kendari, sehingga sulit untuk dibenahi. Selain itu, pelaku atau penjual di pasar yang kurang kesadaran dalam membangun pasar yang sehat karena kebanyakan dari mereka bukan warga lokal yang merasa bertanggung jawab.

Program kota sehat terkoordinir hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Seperti halnya di Kecamatan Kendari yang mengumpulkan para lurah di wilayahnya untuk ikut memastikan sembilan tatanan diimplementasikan.

Sekretaris Camat Kendari, Susianti Hafid mengatakan, pihaknya punya tahapan jadwal untuk mengimplementasikan sembilan tatanan indikator kota sehat di wilayahnya, yaitu menyelesaikan satu tatanan per minggunya.

Baca Juga: DWP Bappeda Sulawesi Tenggara Gelar Bazar Ramadan

Dirinya juga bekerjasama dengan tim Puskesmas untuk memastikan masyarakat aktif mengimplementasikan kota sehat. Ia melaporkan sudah 87 persen tatanan kota sehat tercapai di wilayahnya.

Tempat yang sama, petugas Puskesmas Mata, Kecamatan Kendari mengatakan pihaknya turut dilibatkan untuk membantu program-program yang berhubungan dengan kesehatan dalam program kota sehat.

Program kota sehat sendiri diadakan dua tahun sekali, saat ini program tersebut masih dalam tahap verifikasi berkas sebelum dilakukan verifikasi lapangan terkait apakah sembilan tatanan betul diimplementasikan secara riil. (A)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga