Temukan Racun dari Kamar Mama Muda Tewas, Polisi Periksa Cairan Lambung

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 07 April 2022
0 dilihat
Temukan Racun dari Kamar Mama Muda Tewas, Polisi Periksa Cairan Lambung
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji bersama anggotanya melihat kondisi mayat. Foto: Humas Polresta Deli Serdang

" Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deli Serdang bersama Polsek Lubuk Pakam dibantu Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyelidikan terkait tewasnya mama muda Rista Dame Saragih (38), seorang PNS guru SMA, dan dua anak kembarnya dengan mulut berbuih "

MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deli Serdang bersama Polsek Lubuk Pakam dibantu Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyelidikan terkait tewasnya mama muda Rista Dame Saragih (38), seorang PNS guru SMA, dan dua anak kembarnya dengan mulut berbuih.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menerangkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga tuntas dalam kasus tewasnya tiga orang tersebut di dalam kamarnya.

"Tepatnya di jalan Antara Nomor 18, Lingkungan VIII, Kelurahan Lubuk Pakam III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara," kata Irsan Sinuhaji kepada awak media, Kamis (7/4/2022).

Irsan Sinuhaji mengaku, langsung ke lokasi ketika mendapatkan kabar adanya satu keluarga tewas secara bersamaan di kediamannya, Rabu 6 April 2022 malam. Dari lokasi kejadian, didapatkan racun hama.

Mulut ketiga korban mengeluarkan busa. Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, ditemukan juga bekas minuman di atas closet kamar mandi yang ada di dalam kamar serta ditemukan 1 buah kotak paket di dalam kotak sampah dengan tulisan Obat Hama.

"Atas temuan itu, korban langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," tambah Irsan.

Menurut Irsan, mereka belum bisa menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Sebab, polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi.

Dugaan sementara polisi, korban dan kedua anaknya tewas karena minum racun. Tapi apakah sengaja atau tidak, dibunuh atau bunuh diri, itu lah yang masih diselidiki.

"Nantinya, hasil autopsi yang bisa mengungkap penyebab pasti kematian korban dan kedua anak kembarnya. Dari pemeriksaan bagian tubuh tidak ada tanda-tanda kekerasan," terangnya.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Kombes Pol Dr drg Nelson Situmorang, Sp.BM (K), MHKes kepada awak media mengaku, mengambil sampel cairan dari dalam tubuh korban seperti, cairan lambung, urine dan darah.

Baca Juga: Polisi Gerebek Lokasi Marak Peredaran Narkoba di Medan, Ini Hasilnya

“Iya, prosesnya diambil untuk kami lakukan pemeriksaan toxicologi yang dilakukan di Laboratorium Forensik Polda Sumut,” kata drg Nelson.

Polisi menyebut bahwa korban diduga tewas karena keracunan, namun polisi belum membeberkan apa jenis racunnya.

“Jenis racun kami tidak boleh berandai-andai, kami harus menunggu hasil dari temuan Laboratorium Forensik,” tuturnya.

Menurutnya, ketiga jenazah masuk ke rumah sakit pada Kamis 6 April 2022 sekira pukul 21.47 WIB. Selanjutnya ditangani oleh dokter Forensik dan mulai autopsi pertama sama ibu, lalu kemudian sama anak-anaknya sekira pukul 23:00 WIB.

Sekira 03.30 WIB, ketiga jenazah selesai dilakukan autopsi dan langsung dibawa keluarganya ke rumah duka yang berada di jalan Antara Lingkungan VIII Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam Deliserdang.

"Jadi, kesimpulannya kami masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik Polda Sumut," terangnya.

Baca Juga: Hilang Seminggu, Pria Usia 93 Tahun Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak

Sebagaimana diketahui, seorang Ibu atau mama muda bersama dua anaknya ditemukan tewas di dalam kamar dirumahnya jalan Antara Nomor 18, Lingkungan VIII, Kelurahan Lubuk Pakam III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Ketiganya tewas dalam kondisi mulut mengeluarkan buih atau busa. Kedua anaknya telentang di atas tempat tidur, sedangkan ibunya berada di bawah atau dilantai ditutupi selimut. (B)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga