Tersebar Surat dari Kedubes Saudi: Belum Ada Instruksi Apapun Terkait Haji 2021

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 04 Juni 2021
0 dilihat
Tersebar Surat dari Kedubes Saudi: Belum Ada Instruksi Apapun Terkait Haji 2021
Surat resmi yang diduga dari Kedutaan Besar Arab Saudi terkait berita haji 2021 tersebar di media sosial. Foto: Ist.

" Dubes Saudi menyebut bahwa sumber pemberitaan bahwa pada tahun 2021 ini Arab Saudi tidak memberikan kuota haji bagi jemaah dari Indonesia, bukanlah berasal dari otoritas resmi Kerajaan Saudi "

KENDARI, TELISIK.ID - Belum lama Menteri Agama RI, mengumumkan pembatalan haji tahun ini, surat resmi yang diduga dari Kedutaan Besar Arab Saudi terkait berita haji 2021 tersebar di media sosial.

Surat dari Kedubes Arab tersebut ditujukan pada Ketua DPR RI Puan Maharani pada 3 Juni 2021.

Dalam pengantar surat dari Kedubes Saudi itu, dijelaskan latar belakang surat tersebut adalah ingin meluruskan pemberitaan terkait haji 2021 yang sebelumnya telah beredar.

Dubes Saudi menyebut bahwa sumber pemberitaan bahwa pada tahun 2021 ini Arab Saudi tidak memberikan kuota haji bagi jemaah dari Indonesia, bukanlah berasal dari otoritas resmi Kerajaan Saudi.

"Kabar kuota Haji kemarin sumbernya gak jelas dan yang nyebar pejabat bernama Sufmi Dasco. Partai apa dia?," cuit akun @9itmr seperti dikutip dari mantrasukabumi.com, Jumat (4/6/2021).

Akun @9itmr itu pun mengunggah surat resmi dari Kedubes Arab Saudi di cuitannya.

"Surat resmi dari Kedubes Saudi," tulisnya.

Baca Juga: Pemberangkatan Ibadah Haji 2021 Resmi Dibatalkan

Kedubes Saudi pun mengklarifikasi bahwa pernyataan terkait kuota haji itu berasal dari pejabat DPR RI bernama Sufmi Dasco.

Selain itu, Kedubes pun mengatakan bahwa hingga saat ini Arab Saudi belum keluarkan instruksi apapun terkait haji 2021.

Berbeda dengan surat dari Kedubes Saudi, Kementerian Agama justru sudah mengumumkan pembatalan haji 2021 yang  disampaikan Menteri Agama.

Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.

Postingan akun yang menunjukkan surat resmi dari Kedubes Saudi terkait Haji 2021 di Indonesia. Foto: Repro Twitter

 

Menag menyampaikan, keputusan ini sudah melalui pertimbangan mendalam dan kajian berbagai pihak.

Berikut isi surat dari Kedutaan Besar Arab Saudi terkait berita haji 2021:

"Bersama ini saya ingin kepada Yang Mulia, bahwa Merujuk pada pemberitaan yang beredar yang telah disampaikan oleh sejumlah media massa serta media sosial di Republik Indonesia yang menukil pernyaataan, HE/Dr. Ir. Sufi Dasco Ahmad. S.IH, M.H., Wakil Ketua DPR-RI, yang menyatakan telah memperoleh informasi, bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini, juga penyataan HE/DR. TBC. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si., Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, yang menyebutkan adanya (11) negara yang telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini dan Indonesia tidak termasuk dari negara-negara tersebut."

Baca Juga: Sejarah Pertama Kali Perjalanan Haji di Indonesia Pakai Pesawat, Jemaah Bayar Rp 16.691

"Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi, disamping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi - hingga saat ini - belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jemaah haji Indonesia atau bagi para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia."

"Sehubungan dengan hal itu, merupakan sebuah kesempatan bagi saya untuk menjelaskan kepada Yang Mulia dan anggota-anggota dewan yang terhormat tentang fakta-fakta yang sebenarnya, seraya saya berharap agar kiranya dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak Kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia, guna memperoleh informasi dari sumber-sumber yang benar dapat dipercaya. Saya berharap, semoga Yang Mulia mendapat limpahan taufik dan kesuksesan dan kepada para anggota dewan yang terhormat saya sampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya."

Tertanda, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi, Duta Besar Pelayanan Dua Kota Suci untuk Republik Indonesia. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga