Toko Ponsel di Deli Serdang Sumatera Utara Terbakar

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 24 Mei 2022
0 dilihat
Toko Ponsel di Deli Serdang Sumatera Utara Terbakar
Tim pemadam kebakaran ketika memadamkan api dari toko ponsel. Foto: Humas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang

" Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, mengajak masyarakat khususnya pemilik usaha agar menyediakan alat pemadam kebakaran di tempat usahanya "

MEDAN, TELISIK.ID - Toko ponsel di Jalan Deli Tua-Tiga Juhar, Lingkungan lV, Kelurahan Deli Tua Timur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, terbakar, Selasa (24/5/2022).

Informasi yang dihimpun, rumah sekaligus toko itu adalah milik Romauli Boru Naibaho (58). Dia terkejut ketika ada banyak asap di kediamannya itu.

"Api pertama kali muncul dari dapur. Saya mengaku terkejut setelah melihat kepulan asap di toko ini," ungkapnya ketika dikonfirmasi awak media.

Melihat asap tebal, korban panik dan berlari keluar sambil berteriak minta tolong. Beruntung teriakan itu didengar oleh warga dan dengan cepat warga berusaha memadamkan api dengan air.

"Warga langsung menyiram api dengan air, ada yang pakai ember dan wadah yang lainnya," tutur korban.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan Warga Buton Utara Diringkus Anggota TNI, Tersangka Buron 2 Hari

Di sebelah rumah korban, ada pangkalan atau penjualan gas bersubsidi. Sebagian warga membantu mengeluarkan ratusan tabung pengusaha di sana.

"Api berhasil dipadamkan, oleh warga. Kami belum bisa taksirkan berapa jumlah kerugian yang terbakar. Api berasal dari dapur," terangnya.

Setengah jam setelah kejadian, mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang turun ke lokasi dan membantu memadamkan api. Dibantu mobil pemadam kebakaran dari pihak PT Galatta Lestarindo.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Kurnia Boloni Sinaga, turun ke lokasi melihat langsung insiden kebakaran itu.

Baca Juga: Bentrok Sengketa Lahan, Polisi Tahan Warga yang Alami Luka Bacok

"Kami imbau kepada warga atau masyarakat selalu berhati-hati dan sering memeriksa instalasi listrik di rumah. Apalagi kalau daya listriknya ditambah sementara instalasinya masih tetap, sehingga kemungkinan terjadinya arus pendek sangat besar dan bisa menjadi penyebab kebakaran," ungkapnya.

Selain itu, Boloni juga mengajak masyarakat khususnya pemilik usaha agar menyediakan alat pemadam kebakaran di tempat usahanya. Tujuannya untuk memberikan perlindungan dini terhadap ancaman kebakaran.

“Dengan demikian sebelum pemadam datang, masyarakat sudah punya ketahanan diri sendiri. Jadi jangan beranggapan pemadam selalu datang terlambat, tapi bagaimana kita memperkuat sistem deteksi dini dengan menyiapkan perlindungan berupa racun api," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga