TPID dan Polres Kolaka Utara Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran

Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 21 Maret 2025
0 dilihat
TPID dan Polres Kolaka Utara Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran
Proses tera Minyakita kemasan botol oleh staf Dinas Perdagangan Kolaka Utara di Pasar Sentral Lacaria Lasusua, Jumat (21/3/2025). Foto: Muh. Risal H/Telisik

" Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Polres Kolaka Utara menemukan sejumlah minyak goreng merek Minyakita tidak sesuai takaran dijual di Pasar Sentral Lacaria Lasusua saat inspeksi mendadak (sidak) "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Polres Kolaka Utara menemukan sejumlah minyak goreng merek Minyakita tidak sesuai takaran dijual di Pasar Sentral Lacaria Lasusua saat inspeksi mendadak (sidak), Jumat (21/3/2025).

Kapolres Kolaka Utara, AKBP Arif Irawan, meminta masyarakat untuk tidak panic buying (melakukan pembelian berlebihan) ataupun menjelekkan produk minyak tertentu. Dia mengatakan tidak semua produk minyak Minyakita takarannya tak sesuai.

"Kami bersama Dinas Perdagangan sudah melakukan tera produk Minyakita. Hasilnya, ada Minyakita kemasan botol tutup hijau yang takarannya tidak sesuai, namun ada juga kemasan botol yang sesuai takaran kemasan," terangnya.

Baca Juga: Bachrun-Asrafil Kembali Tegaskan Bukan Lagi Milik Tim Sukses, Ingatkan OPD dan BUMN

Arif mengingatkan masyarakat Kolaka Utara dan konsumen pada umumnya sebaiknya lebih teliti saat membeli.

Pantauan telisik.id, Minyakita kemasan botol yang tidak sesuai takaran kemasan diproduksi oleh PT Perdirgha Putra Jayamulia Globalindo, Depok, Jawa Barat. Hasil tera diketahui hanya 850 ml, sementara di kemasan tertulis isi 1 liter (1.000 ml).

Minyak goreng merek yang sama dengan ukuran 1 liter dan telah sesuai takaran, juga dijual di Pasar Sentral Lacaria Lasusua, adalah diproduksi perusahaan CV Oleindo Amanah Sejahtera (Oase Indonesia) dari Sidoarjo, Jawa Timur.

Selain itu, ditemukan juga Minyakita kemasan plastik berisi lebih dari 1 liter atau tepatnya 1.020 ml.

Namun, menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kolaka Utara, Adhan Alwi, Minyakkita kemasan plastik merupakan produk lama dan kemungkinan tidak diproduksi lagi oleh perusahaan PT Ceva Industri Indonesia.

Baca Juga: Dinas Ketahanan Pangan Wakatobi Sediakan Pangan Murah 19-23 Maret

"Ini kemasan lama, harga tertingginya juga masih Rp 14.000, berbeda yang saat ini HET-nya sudah Rp 15.700," jelasnya.

Di tingkat pengecer, harga minyak goreng Minyakita dijual Rp 20.000 per satu liter. Harga tersebut, kata Ahdan, di atas dari harga eceran tertinggi (HET) dikarenakan para pedagang mengaku membeli dari distributor (mobil kampas) seharga Rp 19.000/liter.

"Harga jualnya di atas HET karena sudah empat kali lompat," kata Ahdan. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga