TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan TNI Netral, TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Tak Curang dan Andalkan Survei
Mustaqim, telisik indonesia
Minggu, 12 November 2023
0 dilihat
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (kanan), menjelaskan komitmen tidak curang dalam tahapan Pilpres 2024 kepada awak media, Jakarta, Minggu (12/11/2023). Foto: tim TKN KIM
" Persaingan antar kontestan untuk memenangkan Pemilu 2024 dipastikan sulit dihindarkan. Karena itu, aparat negara diminta tidak mudah dimobilisasi untuk mendukung kontestan tertentu "
JAKARTA, TELISIK.ID - Persaingan antar kontestan untuk memenangkan Pemilu 2024 dipastikan sulit dihindarkan. Karena itu, aparat negara diminta tidak mudah dimobilisasi untuk mendukung kontestan tertentu.
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto, mengingatkan TNI harus netral dan tidak terlibat politik praktis dalam menghadapi Pemilu 2024.
Menjunjung tinggi profesionalisme dan netralitas, kata Andi, adalah inti sejati karakter TNI, terutama dalam konteks Pemilu dan Pilpres. Sehingga, mempertahankan nilai-nilai tersebut, TNI dapat menjalankan peranannya dengan integritas tinggi serta memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi bangsa.
“Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI secara tegas mengatur soal netralitas TNI dan tidak boleh berpolitik praktis,” tegas Andi dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Baca Juga: Megawati Sebut Kecurangan Pemilu Mulai Terlihat, Anies Fokus Agenda Perubahan untuk Keadilan
Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini mengingatkan, atasan TNI harus tahu bahwa UU sudah mengatur tegas soal netralitas TNI. Jika ada pihak yang melibatkan TNI dalam politik praktis, kata Andi, maka hal itu dapat mengancam dan merusak karakter serta jati diri asli TNI.
Keterlibatan TNI dalam politik praktis, jelas Andi, bisa mengaburkan tugas utamanya sebagai alat pertahanan negara dan melayani kepentingan rakyat.
“Kalau ada pihak yang menjadikan TNI ikut serta dalam politik praktis, maka telah mencabut karakter dan jati diri intitusi tersebut dan menjerumuskan menjadi TNI amatir,” tegasnya.
Kendati Presiden memiliki kedudukan sebagai panglima tertinggi, Andi menegaskan, tetap tidak diperkenankan untuk mendegradasi TNI agar terlibat dalam politik praktis. TNI tetap dapat menjalankan fungsinya dengan penuh tanggung jawab sebagai penjaga netralitas dalam konteks dinamika politik nasional.
“Di Sumpah Prajurit, disebut tegas bahwa TNI netral tidak boleh berpolitik,” jelasnya.
Sikap tidak menggunakan aparat negara untuk memenangkan Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2024 disampaikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menegaskan komitmen timnya bahwa Pemilu tidak boleh tercederai oleh praktik-praktik seperti adanya penyelewengan dari oknum-oknum aparat apapun.
“TKN Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertekad memenangkan pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan cara elegan, bermartabat, jujur, adil, dan transparan,” ujar Nusron di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Baca Juga: Begini Tips Cek Fakta Pemilu 2024 Lewat WhatsApp
Nusron pun memastikan TKN KIM akan mengawal proses Pemilu secara demokratis dan akuntabel. “Partai politik pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam KIM tidak terbiasa menyalahgunakan wewenang. Pikiran saja tidak pernah, apalagi pengalaman untuk melakukan,” ujarnya.
Menegaskan pernyataan Nusron, Ketua Koordinator Strategis TKN KIM, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo-Gibran tidak memerlukan cara curang untuk memenangkan Pilpres 2024.
Dasco beralasan, dari berbagai survei, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah tinggi. “Dengan survei yang terus meningkat, tentu tidak masuk akal kalau kemudian kami merancang sistem pemenangan dengan cara-cara curang seperti itu,” kata Dasco penuh optimis. (A)
Penulis: Mustaqim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS