Transaksi Online di Pasar Tradisional Meningkat 33 Persen

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Minggu, 21 Juni 2020
0 dilihat
Transaksi Online di Pasar Tradisional Meningkat 33 Persen
Transaksi secara daring di pasar tradisional mengalami peningkatan dua bulan terakhir. Foto: Affan Safani Adham/Telisik

" Sekaligus upaya untuk membiasakan transaksi secara daring. "

YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Dalam dua bulan terakhir ini, nilai transaksi di pasar tradisional melalui layanan Go Shop mengalami lonjakan yang sangat siginifikan. Yakni sebesar 33 persen.

Secara keseluruhan, transaksi dari enam pasar trasional di Kota Yogyakarta menunjukkan peningkatan sebesar 33 persen jika dibandingkan sebelum kerjasama dengan Gojek.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi, MA, menilai, masyarakat mulai menggunakan layanan ini di masa pandemi COVID-19. "Sekaligus upaya untuk membiasakan transaksi secara daring," kata Heroe Poerwadi, Minggu (21/6/2020).

Meskipun transaksinya belum rata, ada pedagang di pasar tradisional Yogyakarta yang sudah tinggi transaksinya. Namun, ada juga yang belum maksimal.

Tapi hal ini sudah menjadi kesadaran pedagang pasar bahwa transaksi bisa dilakukan secara daring. Tanpa harus bertatap muka. Sehingga ini hanya perlu membiasakan saja.

Meski transaksi dilakukan secara online, proses tawar-menawar antara pedagang dengan pembeli masih bisa dilakukan karena disediakan fitur untuk melakukan proses tersebut.

Baca juga: Alumni UGM ini Memilih Jadi Petani

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak ingin menghilangkan ciri khas pasar tradisional, yakni proses tawar-menawar antara penjual dengan pembeli harus tetap ada. Inilah inovasi yang terus dikembangkan Pemkot Yogyakarta sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Ke depan, proses pembayaran di Go Shop juga akan dilakukan inovasi supaya pembeli bisa langsung membayar kepada penjual.

Saat ini sistemnya masih seperti Go Food, yang membayar masih drivernya. Namun ke depan akan diubah sehingga driver hanya mengantar barang belanjaan saja.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta Yunianto DS, menjelaskan, melalui Go Shop pihaknya bisa memantau pasar mana saja yang mengalami transaksi tinggi. Hari dan jam berapa biasanya transaksi dilakukan.

Jadi, di setiap pasar ini bisa menjangkau sejauh 3 kilometer. Tentu, setiap pasar memiliki karakter yang berbeda-beda. Dan dari transaksi yang dilakukan bisa dilihat wilayah mana saja dan jam berapa saja.

Selain itu, ada lima komoditas tertinggi, di antaranya yakni bunga tabur, daun sirih dan ikan pindang. Komoditas inilah yang menarik dari pasar tradisional karena tidak bisa ditemukan di pasar modern.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga