80 Persen Kepala Sekolah di Wakatobi Milenial
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Rabu, 23 Februari 2022
0 dilihat
Sekda Wakatobi, Jumadin melantik sebanyak 117 kepala sekolah SD dan SMP yang didominasi milenial. Foto: Boy Candra Ferniawan/Telisik
" Guru yang diberikan tambahan tugas sebagai kepala sekolah merupakan rangka pemetaan mutu pendidikan "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Bupati Wakatobi, Haliana menaruh harapan besar pada pelantikan 117 kepala sekolah wilayah Kabupaten Wakatobi, pasalnya dari sebagian besar, 80 persen didominasi milenial.
Mewakili Bupati Wakatobi, Sekda Wakatobi, Jumadin mengungkapkan, hal tersebut merupakan bagian perwujudan merdeka belajar. Guru yang diberikan tambahan tugas sebagai kepala sekolah merupakan rangka pemetaan mutu pendidikan.
“Hari ini sebanyak 117 guru yang dilantik baik tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN), maupun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayah Wakatobi ini kebanyakan generasi milenial. Sekitar 80 persen adalah generasi milenial,” ungkap Jumadin, Rabu (23/2/2022).
Tidak hanya itu Sekda Wakatobi juga mengungkapkan, harapan pemimpin daerah untuk menguatkan pendidikan sebagai ujung tombak dalam rangka mencerdaskan masyarakat Wakatobi untuk menciptakan generasi emas.
Baca Juga: Abrasi Sungai Nyaris Robohkan Jalan Utama Pusat Perkantoran Busel
Baca Juga: Keterangan Domisili Tidak Lagi Jadi Syarat Bacalon Pilkades Konsel
“Harapan kita dengan kepercayaan yang diberikan kepada para kepala sekolah mohon untuk dijaga jangan disia-siakan. Ada amanah dan tanggung jawab yang harus ditunaikan untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah,” jelasnya.
Dirinya juga berpesan agar sebagai seorang pendidik yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah harus jadi panutan bagi guru, siswa maupun di tengah-tengah masyarakat.
“Sebagai kepala sekolah harus memilki 3 filosofi kepempinan yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha yang mana sebagai seorang pemimpin itu dia harus memberikan panutan atau teladan kepada orang serta murid yang dibimbingnya,” katanya. (C)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Kardin