Ilmuwan Sebut Kesadaran Manusia Bisa Disimpan di Komputer

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 11 April 2023
0 dilihat
Ilmuwan Sebut Kesadaran Manusia Bisa Disimpan di Komputer
Seorang ilmuwan komputer dari Silicon Valley, Amerika Serikat, Dr Pratik Desai yakin bahwa kesadaran manusia bisa disimpan di komputer dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi yang sudah ada. Foto: Repro Blog.gamatechno.com

" Seorang ilmuwan komputer dari Silicon Valley, Amerika Serikat, Dr Pratik Desai yakin bahwa kesadaran manusia bisa disimpan di komputer "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang ilmuwan komputer dari Silicon Valley, Amerika Serikat, Dr Pratik Desai yakin bahwa kesadaran manusia bisa disimpan di komputer dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi yang sudah ada.

Mengutip Sindonews.com, Dr Pratik Desai menuturkan hal itu didasarkan pada fakta teknologi kecerdasan buatan semakin berkembang pesat. Kemajuan itu nantinya akan mengantarkan manusia ke era emas baru teknologi yang punya banyak keajaiban baru.

Salah satunya adalah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati lewat komputer. Tentunya bukan hadir secara fisik lagi namun lewat avatar yang hidup di komputer. Hal itu yang coba digambarkan Dr Pratik Desai mengenai keajaiban tersebut.

Dr Pratik Desai meminta semua orang untuk merekam setiap kegiatan orang-orang yang disayangi agar kemudian bisa diunggah ke komputer. Dia meyakini apabila data yang berupa rekamanan video dan suara tersebut berhasil dikumpulkan dan diunggah ke dalam komputer, maka ada kemungkinan 100 persen orang-orang yang disayangi itu tidak akan pernah hilang dari kita. Meski pada kenyataannya orang-orang itu sebenarnya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Fakta Musnahnya Kaum Sodom Kini Ditemukan Ilmuan

Baca Juga: Legenda Batu Besar yang Menjadi Polemik Para Ilmuan di Hutan Bosnia

"Mulailah merekam semua kegiatan orang tua dan orang-orang yang Anda sayangi. Ada kemungkinan 100 persen mereka akan tetap bersama Anda meski benar-benar telah meninggal. Saya yakin hal ini akan jadi kenyataan di pengujung tahun ini," tulis Dr Pratik Desai lewat akun Twitter resmi miliknya @drpratikdesay.

Dia mengatakan prosesnya hampir sama dengan yang sudah ada. Mereka tinggal melakukan seperti digitalisasi video, rekaman suara, dokumen, dan foto orang tersebut, kemudian diumpankan ke sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang mempelajari segala hal tentang individu tersebut. Pengguna kemudian dapat mendesain avatar tertentu yang terlihat dan bertindak seperti kerabat mereka yang masih hidup. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga