Unggul Prestasi, SMA Negeri 1 Lawa Masuk Zona GSS
Putri Wulandari, telisik indonesia
Rabu, 10 Juli 2024
0 dilihat
Kepala SMAN 1 Lawa, La Ode Mirad (tengah) menyebut SMA Negeri 1 Lawa sebagai satu-satunya sekolah di Muna Barat masuk zona GSS. Foto: kolase
" Tidak hanya unggul dalam prestasi, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lawa juga masuk sebagai zona gerakan sekolah sehat (GSS) di Kabupaten Muna Barat "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Tidak hanya unggul dalam prestasi, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lawa juga masuk sebagai zona gerakan sekolah sehat (GSS) di Kabupaten Muna Barat.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lawa, La Ode Mirad mengatakan bahwa penerimaan siswa baru di sekolah tersebut telah berakhir dan saat ini masih dalam proses pengenalan lingkungan sekolah.
Mirad mengatakan, jumlah pendaftar di sekolahnya masih seimbang dengan tahun lalu, yakni mencapai kurang lebih 200 siswa dan yang mendaftar bertempat tinggal di Lawa Raya.
"Bahkan ada siswa asal Baubau, siapapun yang datang untuk mendaftar di sekolah ini tetap akan diterima dengan tujuan untuk menciptakan generasi emas mendatang," ujarnya saat ditemui Telisik.id Rabu (10/7/2024).
Namun jumlah pendaftar ternyata tidak memenuhi kuota yang disiapkan, karena kuota di sekolah tersebut sebanyak 360 yang diimbangi dengan jumlah guru yang ada yaitu sebanyak 64 dan telah bersertifikasi.
Baca Juga: Jadi Sekolah Favorit, 4 Jalur Masuk di SMAN 1 Kendari Terpenuhi
SMA Negeri 1 Lawa sebagai sekolah terakreditasi A mempunyai tekad untuk menyeimbangkan program menjadi unggul baik dari bidang akademik dan non akademik, tetapi saat ini yang paling menonjol yakni kegiatan ekstrakulikuler olahraga dan seni.
Ha ini dapat dilihat dari siswa sekolah tersebut mampu meraih peringkat satu di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dalam ajang O2SN dan saat ini masih tahapan persiapan menuju tingkat nasional, kemudian pencak silat dalam ajang Popda tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara meraih juara dua. Sementara di bidang akademik mulai meningkat.
Tak hanya siswa yang berbakat, SMA Negeri 1 Lawa juga ditunjang dengan fasilitas yang memadai yakni adanya laboratorium IPA dan komputer yang disertai dengan Wifi sekolah, kemudian lapangan olahraga telah disiapkan serta guru yang mumpuni.
Untuk itu, ia berharap agar sekolah yang dipimpinnya menjadi menonjol khususnya di Muna Barat, dan siswa mampu bersaing di event daerah maupun nasional. Sekolah ini juga diharapkan menjadi panutan bagi sekolah lain dengan mengembangkan generasi yang bisa bersaing di luar sekolah.
Selain itu, ia berharap pemerintah daerah dapat membantu siswa dalam mengembangkan bakatnya demi mengharumkan nama daerah.
SMA Negeri 1 Lawa dengan akreditasi A juga mendapatkan peluang kuota sebanyak 40 persen untuk jalur bebas tes di perguruan tinggi nasional (PTN). Hal ini dapat dilihat dari banyaknya alumni yang bisa lolos di jurusan bergengsi seperti kedokteran, farmasi, dan lainnya.
Sekolah ini juga menjadi satu-satunya sekolah yang ada di Muna Barat yang masuk sebagai gerakan sekolah sehat (GSS) setelah disurvei oleh tim dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penerapannya yaitu dalam satu hari diharuskan membawa makanan bergizi dari rumah baik guru dan siswa, dan pihak sekolah tidak menyiapkan kantin di sekolah.
Baca Juga: Siswa SMPIT Insantama Kendari Terbitkan Buku Petualangan Calon Pemimpin
"Ini juga bagian dari kerja sama tim yaitu pihak sekolah dan orang tua murid, sehingga kami menyarankan murid untuk membawa bekal menu makanan bergizi," pungkas La Ode Mirad.
Selanjutnya, Wakasek SMA Negeri 1 Lawa, Hasidin mengatakan, jumlah pendaftar tahun 2024 sebanyak 212 orang, sementara tahun 2023 sebanyak 209 orang dengan kuota yang tersedia 360.
"Selain diimbangkan dengan kebutuhan guru, kuota itu juga dilihat dari ketersediaan ruangan, dan ada lima ruangan yang masih tersedia," pungkasnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS