Gajah Panggil Kawanannya dengan Nama Masing-Masing, Begini Penjelasannya

Merdiyanto , telisik indonesia
Senin, 17 Juni 2024
0 dilihat
Gajah Panggil Kawanannya dengan Nama Masing-Masing, Begini Penjelasannya
Fakta unik Gajah yang memanggil kawannya dengan nama masing-masing. Foto: Repro Grid.id

" Penelitian terbaru mengungkapkan gajah memiliki kemampuan unik, yaitu mereka saling memanggil sesamanya dengan menggunakan nama masing-masing "

KENDARI, TELISIK.ID - Penelitian terbaru mengungkapkan gajah memiliki kemampuan unik, yaitu mereka saling memanggil sesamanya dengan menggunakan nama masing-masing.

Penelitian yang dimuat di jurnal Nature Ecology & Evolution menggunakan algoritma kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis panggilan pada dua kawanan gajah sabana Afrika di Kenya.

Hasilnya, dilansir dari Cnnindonesia.com, peneliti menemukan fakta bahwa gajah saling memanggil satu sama lain menggunakan nama individu yang mereka ciptakan sendiri.

Panggilan yang sering mereka gunakan adalah dengan suara berfrekuensi rendah yang kaya secara harmonis.

"Tidak hanya menunjukkan bahwa gajah menggunakan vokalisasi spesifik untuk setiap individu," kata peneliti utama, Michael Pardo melansir The Guardian pada Senin (10/62024).

"Mereka mengenali dan bereaksi terhadap panggilan yang ditujukan kepada mereka dan mengabaikan panggilan yang ditujukan kepada gajah lain," lanjutnya.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Hidup Tanpa Buang Air Besar

Untuk mengetahuinya, peneliti memfilter gemuruh gajah yang tercatat di cagar alam nasional Samburu, Kenya, dan taman nasional Amboseli antara 1986 dan 2022.

Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin, para peneliti berhasil mengidentifikasi 469 panggilan berbeda pada kawanan gajah, termasuk 101 gajah yang mengeluarkan panggilan dan 117 gajah yang menerima panggilan.

Gajah seringkali gunakan panggilan nama pada gajah lain yang berada dalam jarak jauh, atau ketika gajah dewasa sedang berbicara dengan gajah-gajah muda.

Gajah yang sering memanggil dengan menggunakan nama adalah gajah dewasa. Penemuan ini menunjukkan bahwa diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari bakat khusus ini.

Gajah sendiri mengeluarkan berbagai macam suara, mulai dari suara terompet yang keras hingga suara gemuruh sangat pelan yang bahkan tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

Mengutip dari Merdeka.com, hewan seperti lumba-lumba dan burung parkit juga berkomunikasi satu sama lain. Namun, Berbeda dengan lumba-lumba dan burung parkit, gajah tidak meniru suara lawan bicaranya. Sebaliknya, nama mereka lebih mirip nama manusia, seperti 'Emily' atau 'John'.

Gajah akan lebih cepat mendekat, mengeluarkan suara lebih sering, dan berkomunikasi lebih banyak saat mendengar nama mereka dibandingkan dengan nama gajah lain. Hal ini menunjukkan gajah dapat mengenali dan merespons nama mereka sendiri.

Para peneliti belum bisa menentukan secara spesifik nama untuk masing-masing gajah, mereka juga belum memastikan apakah antara gajah satu dengan gajah lainnya menggunakan nama yang sama untuk satu sama lain.

Tahap selanjutnya, para peneliti mengumpulkan lebih banyak data untuk memahami bagaimana nama gajah dibentuk dan digunakan.

Para ahli kognisi hewan percaya pemberian nama menunjukkan tingkat kecerdasan yang tinggi. Caitlin O’Connell-Rodwell, seorang peneliti di Harvard Medical School dengan pengalaman tiga puluh tahun mempelajari gajah, melihat hasil temuan ini merupakan bukti kemampuan gajah untuk membayangkan dan berbicara dengan gajah lain meskipun mereka tidak dapat melihatnya.

Baca Juga: Hewan Ini Ternyata Bisa Hasilkan Uang hingga Miliaran Rupiah

Pardo, yang kini menjadi mahasiswa pasca doktoral di Universitas Cornell, menekankan penemuan ini menggarisbawahi pentingnya hubungan sosial gajah.

Dia berpendapat gajah hanya perlu mempelajari nama satu sama lain jika mereka benar-benar peduli dan perlu berinteraksi.

Para ahli telah lama mengakui kemampuan kognitif dan kapasitas empati gajah yang luar biasa.

Hewan besar yang bisa dijumpai di sebagian Afrika dan Asia ini dapat hidup hingga 70 tahun di alam liar. Gajah juga terlihat berduka atas kehilangan anggota komunitasnya dan menunjukkan kegembiraan saat berkumpul kembali dengan teman-temannya setelah berpisah. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga